IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Untuk memfasilitasi hampir 8,5 juta orang yang mengunjungi Arab Saudi untuk umrah tahun ini, Kementerian Haji dan Umrah meluncurkan indikator mingguan di mana pihak berwenang dapat melacak jumlah jamaah yang datang ke Kerajaan, Sabtu (15/9).
Dilansir di Arab News, Ahad (16/9), inisiatif ini pada gilirannya memperkaya pengalaman mereka dengan menyediakan layanan berkualitas tinggi. Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Abdulaziz Wazzan mengatakan inisiatif tersebut adalah bagian dari Visi Saudi 2030 yang bertujuan menarik 30 juta jamaah umrah dalam beberapa tahun mendatang.
Dia menambahkan kementerian bekerja dengan berkoordinasi dengan semua sektor. Persiapan dilakukan untuk menyambut 8,5 juta jamaah umrah tahun ini.
Dia mengatakan dengan data mingguan, mereka berharap memiliki akses ke informasi seperti jumlah visa yang dikeluarkan, jumlah peziarah yang mengunjungi Kerajaan melalui udara, darat atau laut, dan berapa banyak yang akan berada di Makkah dan Madinah.
Sesuai statistik yang disediakan oleh kementerian, hampir 20 ribu visa peziarah telah dikeluarkan tahun ini. Jumlahnya meningkat setiap hari.
Jumlah jamaah laki-laki dan perempuan sejauh ini 626 orang, dengan 596 menggunakan moda transportasi udara dan 30 orang melalui jalan darat. Tidak ada peziarah yang masuk melalui laut.
Jamaah dari Pakistan dan India merupakan yang terbanyak, diikuti oleh orang-orang dari Sri Lanka, Yordania, dan Kuwait. Dari jumlah tersebut, saat ini ada 535 jamaah di Makkah dan 81 di Madinah.