Rabu 31 Oct 2018 13:37 WIB

Saudi Ingin Lebih Perkenalkan Tempat Wisata Bersejarah

Kualitas layanan itu lebih dikhususkan lagi buat jamaah haji dan umrah

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Taman King Abdullah Malaz dan museum diperkirakan menjadi tujuan wisatawan domestik selama musim haji di Arab Saudi
Foto: Arab News
Taman King Abdullah Malaz dan museum diperkirakan menjadi tujuan wisatawan domestik selama musim haji di Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi menekankan kepada perusahaan haji dan umrah untuk meningkatkan kualitas layanan mereka terhadap jamaah. Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Mohammad Saleh Bentin, juga mengumumkan peluncuran peluang investasi berstandar tinggi yang baru bagi perusahaan yang beroperasi di sektor haji dan umrah.

Hal ini diungkapkannya pada lokakarya pertama yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji Saudi untuk menyajikan dan mendiskusikan strategi di sektor umrah di bawah Visi 2030. Pada kesempatan itu, Bentin menyoroti lingkungan profesional yang memberikan layanan terbaik kepada jamaah. Hal itu termasuk memperkaya pengalaman jamaah sejak kedatangan hingga keberangkatan mereka setelah menyelesaikan ibadah di Tanah Suci. "Keuntungan nyata dan berkelanjutan adalah dedikasi untuk melayani jamaah," kata Bentin, dilansir di Arab News, Rabu(31/10).

Bentin mengatakan, program untuk melayani jamaah bertujuan untuk memfasilitasi prosedur kedatangan bagi para pengunjung haji dan umrah. Dia menekankan bahwa pemerintah Saudi memberikan kesempatan kepada sejumlah besar perusahaan untuk meningkatkan daya saing dalam layanan dan memungkinkan untuk berbagai pilihan yang sangat baik.

Ia menegaskan, bahwa semua sektor di Saudi ingin menanamkan potensi, layanan, dan tenaga kerja mereka dalam melayani jamaah. Menurutnya, sektor-sektor tersebut berusaha untuk melayani jamaah dan memperkaya pengalaman Haji dan Umrah mereka dengan memperkenalkan mereka ke banyak tempat bersejarah dan monumen Islam. Di samping, dengan menciptakan lingkungan yang sesuai. "Melayani haji dan umrah adalah tanggung jawab nasional yang dimiliki oleh semua pihak," lanjutnya.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya menyediakan informasi, menggunakan teknologi dan menyiapkan inisiatif kualitas yang mencerminkan perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh pemimpin Saudi kepada jamaah dan pengunjung. Menurut Bentin, Kementerian Haji Saudi juga bertujuan untuk mengeluarkan visa umrah sepanjang tahun dan tanpa henti selama musim haji.

Wakil menteri haji dan umrah Saudi, Abdul Aziz Wazzan, menggambarkan tentang sasaran khusus umrah, angka dan statistik umrah saat ini, dan tantangan di sektor ini. Wazzan juga mempresentasikan bidang-bidang utama di mana strategi dan rencana eksekutif akan beroperasi untuk meningkatkan kualitas layanan umrah agar sesuai dengan meningkatnya jumlah jamaah dan mencapai prosedur efisien melalui platform elektronik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement