IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kantor Urusan Pengunjung Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang berlokasi di Madinah memenangkan penghargaan King Abdulaziz Quality Award untuk kategori penampilan terbaik.
Kantor tersebut menerima perak untuk edisi ke-4 anugerah tersebut, atas penampilan terbaik kementerian dan juga sebagai organisasi, institusi pendidikan tertinggi dan direktorat bidang kesehatan.
Menteri Haji dan Umrah Saudi, Mohammad Saleh Benten, lantas memberikan selamat kepada staf kementerian atas pencapaian mereka. Benten mengatakan, prestasi ini mendorong semua sektor dalam kementerian bersaing dan meningkatkan level pada layanan haji.
"Ini tidak akan tercapai tanpa bimbingan Allah dan kreativitas serta upaya berkelanjutan dari staf kementerian. Staf kementerian bekerja keras untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi jamaah sesuai dengan arahan pemerintah," kata Benten, dilansir di Saudi Gazette, Kamis (1/11).
Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Abdulfattah Sulaiman Mashat, mengatakan evaluasi dan indikator kinerja untuk layanan dan inisiatif kementerian secara positif merefleksikan kualitas layanan yang disediakan.
Menurutnya, pengawasan yang diberikan pada layanan ini juga memperlihatkan apa yang perlu dikembangkan dan bagaimana menjangkau layanan berkualitas lebih tinggi sesuai program Kementerian Haji dan Umrah.
Sementara itu, wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Pengunjung di Madinah Mohammed Al-Bejawi mengatakan, pencapaian ini adalah keberhasilan semua sektor Kementerian Haji dan Umrah di bawah kepemimpinan menteri dan wakil menteri Haji dan Umrah.
"Penghargaan ini menegaskan keunggulan kementerian dan kerjasama yang berkelanjutan dengan berbagai sektor untuk selalu memastikan layanan terbaik bagi jamaah," kata Al-Bejawi.
King Abdulaziz Quality Award bertujuan mempromosikan konsep kualitas dan pentingnya aplikasinya dengan memotivasi dan mendorong sektor publik dan swasta untuk mengadopsi dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen kualitas total pada tingkat nasional.
Di samping, agar sektor-sektor tersebut memaksimalkan kualitas di sektor produksi dan jasa untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Kompetisi dari penghargaan ini telah dimulai sejak 25 Februari lalu. (Kiki Sakinah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika