IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Duta Besar RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel turut mengupayakan adanya penambahan kuota haji untuk calon jamaah haji (calhaj) Indonesia. “(Penambahan kuota) saya surati raja (Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud),” kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (27/11).
Ia mengatakan sebenanya seorang duta besar tidak boleh menyurati kepala negara. Namun, dia mencoba menabrak aturan itu, salah satunya untuk mengupayakan penambahan kuota.
Namun, Agus tidak menjelaskan ihwal bagaimana tanggapan Raja Salman terhadap permintaan itu. Dia memastikan, pemerintah Saudi terbuka menerima surat dari pihak Kedutaan Besar Indonesia.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin mengupayakan penambahan kuota calhaj Indonesia. Hal itu lantaran banyaknya antrian calhaj Indonesia.
“Tentu kita pemerintah memiliki pikiran yang sama terkait semakin banyak antrian calon haji,” kata Lukman, Senin (26/11).
Kendati demikian, dia mengatakan penambahan kuota cukup berpotensi bagi jamaah haji Indonesia yang sebagian besar berusia lanjut. Pasalnya, sejumlah daerah memaksa jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul menjadi satu.
“Tanpa adanya perbaikan sarana dan prasarana di Mina (dari pemerintah Saudi) itu sungguh situasi hal yang berbahaya,” ujar dia.
Menag mengatakan, pemerintah mengupayakan penambahan kuota jamaah haji dengan mengirim surat pada Kerajaan Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
