IHRAM.CO.ID, PADANG -- Kota Padang, Sumatra Barat bakal memiliki gedung pusat embarkasi haji. Pembangunan tersebut sebagai bagian dari rencana pengembangan pembangunan gedung baru pusat embarkasi haji di Asrama Haji Parupuk Tabing, Kecamatan Kota Tangah.
"Sesuai keputusan Kementerian Agama, bangunan yang dibangun setara hotel bintang tiga," kata Wali Kota Padang Mahyeldi saat menerima kedatangan Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Kota Padang, Ali Amran di Padang, Jumat (18/1).
Menurut dia, dibangunnya pusat embarkasi haji di kawasan Asrama Haji Parupuk Tabing erat kaitannya dengan mempererat hubungan dengan pemerintah Arab Saudi
"Apalagi Pemerintah Kota Padang telah menjalin kerja sama kota kembar dengan Madinah," kata dia.
Menurut Mahyeldi, dengan dibangunnya gedung pusat embarkasi haji di Kota Padang diharapkan memberikan peningkatan pelayanan ibadah haji. Kepala UPT Asrama Haji Kota Padang Ali Amran mengatakan sejak Maret 2015, Asrama Haji Kota Padang sudah menjadi UPT yang langsung di bawah naungan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI.
"Untuk di Sumatra, ada tiga UPT, yakni Padang, Aceh dan Medan yang pembangunannya memakai konsep hotel untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah haji," ujar dia.
Ia menyampaikan, untuk penambahan lokasi asrama haji perlu dilakukan revitalisasi pengembangan asrama haji. Pemerintah Kota Padang telah bersedia memberikan aset berupa tanah yang ada di sekitar komplek asrama haji untuk membangun gedung pusat embarkasi haji.
Pusat embarkasi haji diyakini akan menjadi pendapatan negara bukan pajak. Asrama haji bisa menghidupkan diri sendiri dan tidak menjadi beban dan tanggungan terhadap anggaran negara. Asrama haji bisa menyumbang untuk pendapatan negara.
Embarkasi saat ini menampung 850 orang, terdiri atas 75 kamar dengan kapasitas tiga orang per kamar. Pada 2018 dibangun 35 kamar baru dan akan dibangun kapasitas yang lebih besar untuk menampung 1.500 orang. Pusat embarkasi haji juga akan menguntungkan ekonomi masyarakat di sekitar karena pada saat musim haji ramai pengunjung dari berbagai provinsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
