Jumat 25 Jan 2019 09:20 WIB

Resmi Diluncurkan, Kitaumroh Pastikan Calon Jamaah Berangkat

Ini merupakan startup yang menawarkan marketplace khusus jasa perjalanan umrah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Andi Nur Aminah
Aplikasi Kitaumroh resmi diperkenaklan ke publik, Kamis (24/1).
Foto: Ali Yusuf/Republika
Aplikasi Kitaumroh resmi diperkenaklan ke publik, Kamis (24/1).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Kitaumroh resmi diperkenalkan ke publik. Kitaumroh merupakan startup yang menawarkan marketplace khusus jasa perjalanan umrah.

Eka Ananda Mumpuni, Chief Marketing Officer Kitaumroh mengatakan, aplikasi ini menawarkan banyak kenyamanan dan kemudahan kepada calon jamaah umrah dalam bertransaksi digital. "Kitaumrah berani menjamin uang kembali apabila calon jamaah gagal berangkat umrah," kata Eka dalam acara soft launching di Jakarta kemarin.

Baca Juga

Eka menuturkan, dalam menjalankan bisinis digitalnya, Kitaumrah menggunakan sistem escrow atau biasa dikenal dengan rekening bersama untuk menyimpan dana calon jamaah umrah sampai tanggal keberangkatan. "Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kasus penggelapan dana umrah seperti yang sempat terjadi beberapa waktu alu," katanya.

Eka mengatakan, saat ini sudah ada lima penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang sudah bergabung dengan Kitaumrah sebagai mitra. Semua mitra travel yang sudah tersedia telah ditinjau izin dan rekam jejaknya dalam melayani perjalanan ibadah umrah. "Jadi tidak sembarangan travel bisa bekerjasama dengan Kitaumrah," katanya.

Eka memastikan, Kitaumrah tidak hanya memberikan kenyamanan bagi calon jamaah umrah. Kitaumroh juga memberikan sistem pengolahan data yang memudahkan mitra travel, sehingga mitra bisa langsung mengolah data penjualan melalui situs web. "Dan tentu hal tersebut mampu mengurangi pengolahan data secara manual," katanya.

Kemudahan lain yang diberikatan Kitaumrah ialah dapat membantu memasarkan produk atau paket perjalanan mitra secara digital yang sangat menguntungkan travel yang menjadi mitra Kitaumrah. Karena sistem ini  secara otomatis menarik jamaah baru.

Eka menuturkan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia perlu memiliki marketplace seperti aplikasi Kitaumrah. Kasus penggelapan dana yang pernah terjadi menunjukkan bahwa masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. "Atas dasar itulah kami membuat sebuah wadah di mana calon jamaah dan pihak travel bisa bertransaksi dengan mudah, aman, dan nyaman," katanya.

Eka meminta PPIU tidak perlu ragu untuk bergabung menjadi mitra Kitaumrah meski banyak aplikasi sejenisnya. Karena dari tahun ke tahun trend umrah di Indonesia terlihat positif.

"Pada tahun 2018 jamaah umrah di Indonesia sampai satu juta lebih dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sekitar 10 persen tiap tahunnya," katanya.

Ditambah penetrasi belanja online di Indonesia telah mencapai 28,1 juta pengguna pada tahun 2017 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 43,9 Juta pengguna pada tahun 2022. "Kitaumroh berada dalam posisi yang tepat yang untuk memfasilitasi dan memperkuat perkembangan umroh di Indonesia," katanya.

Sementara itu Chief Excecutive Offcer Kitaumroh Emeir Abi Aufa berharap Kitaumroh bisa berkembang menjadi marketplace layanan umrah terbesar dan terpercaya di Indonesia. "Dengan memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon jamaah dan potensi untuk mengembangkan bisnis mitra-mitra travel secara luas," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement