IHRAM.CO.ID, MADINAH – Pemerintah Arab Saudi terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata. Kali ini, otoritas ingin mengembangkan Madinah melalui sebuah proyek untuk mempromosikan pariwisata dan memungkinkan jamaah mengunjungi sejumlah situs bersejarah.
Bus wisata antar jemput akan membawa pengunjung dan jamaah ke 12 lokasi bersejarah di kota Madinah. Bus wisata tersebut diluncurkan pada pertengahan 2017 lalu untuk memfasilitasi kegiatan keliling atau jalan-jalan di Madinah.
Dalam perjalanan selama satu jam, bus akan membawa pengunjung ke beberapa tempat termasuk Masjid Nabawi, pemakaman al-Baqi’, al-Manakha Square, Gerbang al-Salam, medan perang Uhud, Masjid Qiblatain, lokasi Pertempuran al-Khandaq, Masjid Quba dan Jalan Quba. Selain itu, pengunjung juga akan dibawa ke tempat komersial dan situs warisan sejarah lainnya.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (20/2), dalam hal ini otoritas Madinah telah menyediakan armada bus tingkat dua yang dilengkapi dengan baik. Layanan tur itu dimulai setiap hari setelah shalat Shubuh dari Masjid Nabawi dan akan tersedia hingga setelah shalat Isya. Pengunjung akan dibawa keliling dengan durasi waktu satu jam perjalanan.
Jamaah dari berbagai negara tidak perlu khawatir dengan bahasa. Karena akan ada panduan wisata dalam delapan bahasa di bus tersebut, termasuk bahasa Arab, Inggris, Prancis, Urdu, Turki, Indonesia, Persia, dan Melayu.
Wisatawan akan diberi earphone canggih untuk mendengarkan panduan dan penjelasan tentang setiap lokasi. Penjelasan tersebut akan mencakup cerita singkat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi SAW.
Ke depan, otoritas akan segera menambahkan empat bahasa ke dalam program tersebut. Sehingga, lebih banyak wisatawan dapat memperoleh manfaat dari program ini.
Otoritas Madinah mengatakan, para pengunjung dan wisatawan juga dapat memanfaatkan berbagai layanan di sepanjang rute perjalanan bus. Hal itu termasuk menghampiri mal, restoran, kedai kopi, dan lainnya. (Kiki Sakinah)