Jumat 14 Jun 2019 20:06 WIB

Sahara Kafila Wisata Gelar Manasik Haji

Manasik teori dua hari, manasik praktik satu hari.

Direktur Utama PT Sahara Kafila Wisata, Hj  Widiya Putri Ika Mas'ud membuka kegiatan manasik haji.
Foto: Dok Sahara Kafila Wisata
Direktur Utama PT Sahara Kafila Wisata, Hj Widiya Putri Ika Mas'ud membuka kegiatan manasik haji.

IHRAM.CO.ID, BOGOR -- PT  Sahara Kafila Wisata menyelenggarakan kegiatan manasik haji bagi 141 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2019. Acara tersebut diadakan di Hotel Lor in Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat-Ahad  (14/6-16/6).

Kegiatan manasik haji merupakan amanat UU No.13/2008 khususnya Pasal 40. Pasal tersebut menegaskan,  Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) wajib memberikan bimbingan ibadah haji kepada calon jamaah haji.

“Karena itu PT  Sahara Kafila Wisata bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaahnya dengan mengoptimalkan bimbingan melalui kegiatan manasik yang komprehensif,” kata Direktur Utama PT Sahara Kafila Wisata, Hj  Widiya Putri Ika Mas'ud saat membuka kegiatan manasik itu, melalui rilis yang diterima ihram.co.id, Jumat (14/6).

Ia menambahkan, "Sebagai PIHK Kami menyadari, bimbingan ibadah bagi calon jamaah haji adalah hal yang niscaya. Karena itu kami optimalkan kegiatan manasik ini dengan harapan calon jamaah haji PT Sahara Kafila Wisata bisa menyerap seluruh materi yang diberikan oleh nara sumber."

 

Widiya menyebutkan, materi yang diberikan tidak hanya soal fiqih haji, tetapi juga spirit dan motivasi ibadah haji, urgensi niat haji, mengenal budaya masyarakat Arab, bimbingan kesehatan dan penjelasan teknis perjalanan dari berangkat hingga kepulangan.

Kegiatan manasik haji Sahara  Kafila Wisata dilaksanakan sebanyak dua kali untuk teori dan satu kali untuk praktik. Pelaksanaan manasik haji diadakan  di dua tempat.  Pertama di Jakarta pada 17 April 2019.  Kedua di Bogor yang secara intensif dilaksanakan selama tiga hari. Sementara manasik praktik dilaksanakan selama satu hari di Asrama Haji Pondok Gede.

Salah seorang nara sumber, KH  Nurul Huda Haem, didapuk memberikan materi seputar fiqih haji dan motivasi serta filosofi haji.

photo
Suasana kegiatan manasik haji yang diadakan oleh Sahara Kafila Wisata.

KH  Nurul Huda Haem yang juga dikenal dengan panggilan Ayah Enha adalah pengasuh Pesantren Motivasi Indonesia (PMI) dan juga merupakan pembimbing utama  ibadah haji dan umrah di PT Sahara Kafila Wisata.

"Bekal ilmu manasik itu hal yang penting dimiliki calon jamaah, meskipun calon jamaah itu sudah berulangkali menunaikan ibadah umrah. Complicated-nya masalah prosesi haji ditambah dengan seringnya perubahan kebijakan haji pemerintah Arab Saudi serta perkembangan pembangunan yang pesat di Tanah Suci, menjadikan manasik komprehensif ini penting diikuti oleh seluruh calon jamaah haji,” jelas  Ayah Enha.

Ia menambahkan, ibadah haji ini memang unik. Terkadang, meskipun manasik sudah diberikan berkali-kali,  tetapi pada pelaksanaan di lapangan ada saja  jamaah yang lupa.  “Karena itu selain materi fiqih haji, pendampingan jamaah pada prosesi haji tetap harus diperhatikan,” ujarnya.

Direktur Operasional PT Sahara Kafila Wisata, H  Luthfi Rahma  mengatakan,  kegiatan manasik haji selain menambah pengetahuan dan wawasan calon jamaah haji,  juga merupakan ajang silaturahim  antar jamaah agar saling mengenal satu sama lain. “Jamaah haji yang kompak dan menjaga semangat persaudaraan merupakan salah satu komponen penting dalam kelancaran penyelenggaraan ibadah haji selama di tanah suci," jelas H Luthfi Rahman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement