Senin 24 Jun 2019 08:16 WIB

Suhu Tanah Suci Panas, Jamaah Siapkan Alat Pelindung Diri

Disarankan menggunakan alat pelindung diri karena bisa sampai tiba musim haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Subarkah
Jamaah menyiramkan air untuk mengurangi sangatan panasnya suhu udara di Makkah.
Foto: arabnews.com
Jamaah menyiramkan air untuk mengurangi sangatan panasnya suhu udara di Makkah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Suhu di Tanah Suci sedang panas ekstrem  hingg mencapai 50 derajat celcius. Diperkirakan suhu panas ini berlanjut pada musim haji 2019.

Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya H Syam Resfiadi mengatakan suhu panas pada musim haji memang selalu terjadi setiap tahunnya. "Iya memang betul setiap musim haji selalu panas," katanya, Ahad (24/6).

 

Bahkan menurut Syam suhu panas akan terjadi sampai bulan Maret Tahun 2020. Untuk itu semua pihak yang berada di Tanah Suci baik secara pribadi atau organisasi perusahaan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) seperti Patuna sudah mengantisipasi agar tidak sakit karena suhu panas.

 

"Maka dari itu hindari kena terik matahari langsung," katanya.

 

Syam mengatakan, antisipasi lain selain menghindari terik matahari langsung, jamaah juga disarankan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti payung, topi dan kacamata hitam. "Dan juga jangan lupa selalu membawa air minumdi botol," 

 

Syam menuturkan tahun ini Patuna memiliki 400 lebih jamaah haji kusus yang diberangkatkan. Untuk mendampingi jamaah haji selama di Tanah Suci Patuna menerjunkan 4 dokter 10 pembimbing ibadah ada 10 dan 6 crew. 

 

"Insya Allah kita berusaha agar Allah Swt memberi yang terbaik. Amiin,"katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement