Selasa 25 Jun 2019 09:23 WIB

143 Ribu Paspor Calon Jamaah Haji Siap Diproses Visa

Sebagian besar paspor untuk calon jamaah haji itu sudah dikelompokkan berdasar kloter

Rep: Ali Yusuf/ Red: Hasanul Rizqa
Sejumlah calon jamaah haji melihat lembaran kertas yang terdapat pada paspor di Asrama Haji Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah calon jamaah haji melihat lembaran kertas yang terdapat pada paspor di Asrama Haji Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Proses pembuatan visa untuk calon jemaah haji tahun ini terus dikebut oleh tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag). Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam mengungkapkan, hingga saat ini, sudah lebih 143 ribu paspor untuk calon jemaah haji yang terkumpul supaya diproses visanya.

"Lebih 143 ribu paspor sudah terkumpul. Sebagian besar sudah dikelompokan (grouping) berdasarkan kloter untuk diajukan pembuatan visa," kata Nasrullah melalui keterangan tertulis yang diterima Ihram.co.id, Selasa (25/06).

Baca Juga

Menurut Nasrullah, data paspor jemaah yang sudah dikelompokan berdasarkan kloter ini selanjutnya akan dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk dilakukan pemaketan layanan.

Layanan tersebut antara lain mencakup: akomodasi Makkah, akomodasi Madinah, dan katering masya'ir di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Selesai pemaketan layanan, KUH KJRI di Jeddah akan menginput data tersebut ke dalam sistem pemvisaan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Sampai hari ini, ada 5.000 visa jemaah dan 3.000 visa petugas yang sudah terbit,” lanjutnya.

Menurut Nasrullah, saat ini sudah lebih 100 ribu paspor jemaah yang selesai dikelompokkan berdasarkan kloter dan sudah dikirim ke KUH untuk dilakukan pemaketan layanan. Nasrullah menargetkan pada 3 Juli 2019 nanti, 50% dari visa jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai.

“Sebesar 50 persen lainnya ditargetkan selesai pada hari keenam fase pemberangkatan jemaah haji kloter pertama,” tuturnya.

“Untuk visa jemaah gelombang kedua, 50% ditargerkan selesai pada akhir pemberangkatan gelombang pertama, dan 50% pada pertengahan gel kedua” lanjutnya.

Kuota Indonesia untuk jemaah haji reguler tahun ini mencapai 214.000. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang menuju Arab Saudi. Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai diberangkatkan pada 6 Juli 2019. Adapun petugas, rencananya akan mulai diberangkatkan pada 1 Juli 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement