IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berharap di masa mendatang, pelayanan fast track jamaah haji ada di semua embarkasi di Indonesia. Sebab, saat ini, layanan fast track yang diberikan Pemerintah Arab Saudi tersebut baru tersedia untuk jamaah haji dari embarkasi Jakarta.
"Ya sekarang baru diuji coba di sini, tapi akan nanti semua 13 daerah embarkasi akan diberlakukan hal yang sama," kata JK usai melepas jamaah haji di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (7/7).
JK menginginkan, seluruh jamaah haji mendapatkan kemudahan dan kelancaran yang dari layanan fast track tersebut. Sebab, keberadaan layanan fast track ini memangkas waktu yang dibutuhkan jamaah haji mulai dari berangkat hingga sampai ke Arab Saudi.
"Tapi sekarang ini baru di Jakarta, jadi kita harapkan bahwa mudah-mudahan pada tahun depan ini semuanya lancar seperti ini, ini uji coba dulu ini di sini," kata JK.
JK menilai, tanpa pelayanan fast track, selama ini jamaah haji asal Indonesia harus menunggu cukup lama saat tiba di Bandara di Arab Saudi untuk melalui proses imigrasi di sana.
"(Sekarang) tidak perlu lagi menunggu lama di bandara di Saudi dan juga Airport di Jakarta ini semuanya lancar dan itu menghemat waktu dan tenaga dari pada jamaah untuk beribadah," kata JK.
Karenanya, saat melepas keberangkatan jamaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta, pada Ahad (7/7), JK menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas pelayanan fast track. Ia berharap ke depan, pelayanan fast track dapat ditambah untuk embarkasi lain selain Jakarta.
"Tentu pertama saya ingin berterima kasih seperti yang disampaikan tadi bahwa dalam pelayanan haji sebagai pemerintah Saudi dan Raja Salman sebagai penjaga dua kota suci/tanah haram pelayanannya sangat baik," kata JK
Dalam kesempatan itu, JK juga berkesempatan melihat proses pengecekan paspor para jamaah haji asal embarkasi Jakarta.