IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji yang wafat kembal bertambah. Jumlahnya kini menjadi tiga orang. Dilansir dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, jamaah meninggal itu adalah Sumiyatun binti Suwikromo (56), Khairil Abbas bin Salim (62), dan Mudjahid Damanhuri Mangun.
Sumiyatun binti Suwikromo (56) asal Embarkasi Solo dari Kloter 2, wafat pada Senin (7/7) dinihari. Sumiyatun meninggal dunia saat perjalanan dari Solo menuju Madinah.
“Sumiyatun meninggal dunia ketika berada di atas pesawat, atau sekitar 50 menit sebelum mendarat,” kata dr Sri Mulyani, dokter pendamping jamaah Kloter 3 Embarkasi Solo, Senin (7/7) dinihari.
Sumiyatun dimakamkan di pemakaman al-Baqi, Madinah, di sebelah Masjid Nabawi. Jamaah yang kedua, meninggal di Rumah Sakit Al-Anshar, Madinah, bernama Khairil Abbas bin Salim, berusia 62 tahun. Khairil adalah jamaah asal Embarkasi Batam. Almarhum meninggal dunia pada Senin (8/7) pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Berdasarkan data yang didapatkan tim Media Center Haji (MCH) dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dan sesuai dengan surat kematian atau Certification of Death (COD) yang mereka keluarkan, almarhum meninggal dunia akibat gangguan hati dan jantung. “Almarhum sempat dibawa ke rumah sakit al-Anshar. Namun kondisi almarhum tidak tertolong,” kata Kepala Sektor 5 Madinah, Khalillurrahman, Selasa (9/7) siang. “Almarhum juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit jantung," tambahnya.
Ketiga, jamaah yang wafat bernama Mudjahid Damanhuri Mangun, jamaah Kloter 4 asal Embarkasi Solo (SOC). Sementara itu, jamaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah terus bertambah. “Sampai Senin (7/7) malam, kami sudah merawat sebanyak 18 jamaah. Di antaranya karena kelelahan, faktor psikis, dan lainnya,” kata Amsyar Akil, Direktur KKH Madinah, Selasa (9/7).