IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan tinggal lebih lama di Arab Saudi. Para petugas kesehatan itu akan tinggal selama 76 hari ke depan.
"Masa tugas yang lama akan menumbuhkan rasa rindu kepada keluarga dan teman di Tanah Air. Sehinga serta rasa jenuh," kata Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek saat melepas petugas kesehatan ke Saudi belum lama ini.
Nila menyarankan, ketika rasa bosan mulai menyerang, maka obatnya segeralah hubungi keluarga di Tanah Air. Sampaikan hal-hal positif kepada keluarga agar mereka tidak khawatir. "Oleh karena itu jaga komunikasi selalu dengan keluarganya di Tanah Air," katanya.
Selain itu, para petugas kesehatan juga mesti selalu mendoakan keluarga yang di Tanah Air. Juga selalu berdoa agar penyelenggaraan ibadah haji di bidang kesehatan bisa berjalan lancar. "Titipkanlah orang-orang yang saudara cintai kepada Allah SWT, karena Allah sebaik-baik penjaga makhluknya," katanya.
Nila menyarankan, laluilah rasa rindu Tanah Air dan rasa jenuh dalam bekerja itu dengan menjalankan pekerjaan secara tulus ikhlas. Sehingga tak terasa waktu berlalu dan segera kembalai kepada keluarga.
Kemenkes memiliki 1.827 petugas kesehatan yang disiapkan untuk memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jamaah. Di mana 1.521 merupakan tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) yang berkerja di kelompok terbang (kloter). Selain itu Kemenkes juga memiliki 306 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). PPIH ini dibagi kedalam Tim Promotif Prepentif (TPP), Tim Gerak Cepat (TGC) dan Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR).