Jumat 19 Jul 2019 20:23 WIB

Calon Jamaah Haji Diingatkan Makna Kalimat Talbiyah

Dengan memahami kalimat talbiyah, jamaah haji diharap tidak riya di Tanah Suci

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
Jamaah haji Indonesia (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Jamaah haji Indonesia (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Calon jamah haji asal Sumatra Barat diingatkan kembali soal makna kalimat talbiyah. Kalimat talbiyah berbunyi, "Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika la syarika laka labbaik inna al hamda wa an ni'mata laka wa al mulk la syarika laka." Artinya, "Kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu, ya Allah. Tiada sekutu bagi-Mu dan kami insya Allah memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan begitu juga kerajaan adalah milik-Mu, dan tidak ada sekutu bagi-Mu."

Menurut Asisten II Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Beni Warlis, ucapan talbiyah merupakan semangat ketakwaan dalam menjawab panggilan Allah. Tidak ada celah lagi bagi umat manusia untuk mempersekutukan Allah. Berhaji tidak untuk sanjungan manusia. Ibadah ini murni semata-semata untuk meraih ridha Allah.

Baca Juga

"Jadikan talbiyah ini betul-betul keluar darr jiwa dan raga kita. Hari ini tdak ada lagi bantuan kecuali dari Allah. Talbiyah merupakan semangat ketakwaan dalam menjawab seruan Allah," kata Beni saat melepas jamaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Padang, Jumat (19/7).

Dia mengingatkan dalam memahami dan menjalankan makna talbiyah, jemaah calon haji harus kusyuk menjadi tamu Allah di tanah suci. Menjalankan semua rangkaian ibadah dengan penuh hikmat dan memperbanyak solat sunat.

Jamaah diharap tak tergoda untuk riya. Misalnya, saat di Tanah Suci justru sibuk foto-foto dan memamerkan diri melalui media sosial.

"Manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya sebagai sarana bermunajat kepada Allah menghapus semua kesalahan. Tanamkan dalam diri ini kesempatan terakhir, tidak akan ada kesempatan lagi," ujar Beni.

Beni berharap jamaah haji, khususnya yang berasal dar Sumatra Barat selamat dalam melaksanakan ibadah haji dan pulang ke tanah air dengan titel haji yang maburur.

Beni menyarankan jamaah agar menjalani wukuf di Arafah dengan sungguh-sungguh supaya semua dosa yang pernah diperbuat mendapat ampunan dari Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement