Selasa 23 Jul 2019 17:19 WIB

Cita-rasa Katering Jamaah Haji 'Sangat Indonesia'

Katering jamaah haji Indonesia menyuguhkan banyak menu cita-rasa Nusantara

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Hasanul Rizqa
Direktur Pelayanan Haji urusan Luar Negeri Sri Ilham Lubis meninjau perusahaan katering penyedia makanan jamaah haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/7). Juru masak yang memasak makanan untuk jamaah berasal dari Indonesia.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Direktur Pelayanan Haji urusan Luar Negeri Sri Ilham Lubis meninjau perusahaan katering penyedia makanan jamaah haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/7). Juru masak yang memasak makanan untuk jamaah berasal dari Indonesia.

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Pelayanan katering untuk jamaah haji Indonesia dinilai sangat memerhatikan cita-rasa Nusantara. Sebab, hampir semua menu yang disajikan sesuai dengan selera umumnya masyarakat Indonesia.

“Jamaah sangat bisa menikmati atas menu yang disuguhkan, karena 'Indonesia banget,'” kata Ketua Tim Pemandu Ibadah Haji (TPIH) Kloter 29 Embarkasi Solo, Saeful Hadi, di Madinah, Selasa (23/7).

Baca Juga

Menurut Saeful, makanan yang diberikan kepada jamaah beraneka macam. Di antaranya rendang, ayam, daging, telor, ikan patin, dan masakan khas Indonesia, seperti tumis kacang. “Insya Allah sudah sangat sesuai Indonesia,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pengendali Teknis Haji Urusan Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI, Sri Ilham Lubis. Saat ia meninjau lokasi perusahaan penyedia katering jamaah haji, berbagai bumbu dan sayuran serta buah-buahan, disesuaikan dengan lidah masyarakat Nusantara.

photo
Direktur Pelayanan Haji urusan Luar Negeri Sri Ilham Lubis meninjau perusahaan katering penyedia makanan jamaah haji Indonesia, Madinah, Selasa (23/7). Juru masak yang memasak makanan untuk jamaah berasal dari Indonesia.
“Itu memang syarat utama perusahaan penyedia katering yang bekerja sama atau menjadi mitra Kemenag untuk jamaah haji Indonesia,” terangnya kepada wartawan Media Center Haji, di Madinah, Selasa (23/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement