IHRAM.CO.ID, BATAM— Sebanyak 369 dari 448 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang 25 Embarkasi Hang Nadim Batam berstatus risiko tinggi (risti) berdasarkan pemeriksaan kesehatan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Sebanyak 369 orang berisiko tinggi, yakni 166 lelaki dan 203 orang perempuan," kata petugas TKHI kloter 25 Embarkasi Haji Batam, dr Dithya Ilma, di Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/7).
Dia mengatakan, penyakit terbanyak yang diderita jamaah adalah hipertensi dan gangguan metabolisme.
Meski begitu, dia memastikan seluruh jamaah haji kloter 25 dan seorang dari kloter 24 yang berangkat bersama kloter 25 dalam kondisi stabil dan siap diberangkatkan.
"Ada lima jamaah menggunakan kursi roda, kondisi kesehatan stabil. Semoga bisa sampai ke Jeddahdengan selamat dan dapat melaksanakan haji," kata dia.
Sebanyak 449 orang jamaah kloter 25 dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi berangkat melalui Embarkasi Hang Nadim Batam, Senin.
Ketua kloter 25, Zainal Arifin, mengatakan kloter 25 terdiri atas 298 orang calon haji Kabupaten Merangin dan 142 Kerinci bersama beberapa orang petugas haji.
"Kami berharap seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji secara lengkap dan mendapat predikat haji mabrur," kata Dithya Ilma.
Kepala Bagian Humas dan Informasi Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, mengatakan hingga hari ini, pihaknya sudah memberangkatkan 10.712 calon haji.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 12.860 calon haji dari Riau, Kepri, Kalbar, dan Jambi yang terbagi dalam 29 kloter.