Ahad 18 Aug 2019 16:14 WIB

450 Jamaah Haji Kloter Pertama Lombok Tiba di Tanah Air

Total calon jamaah dari debarkasi Lombok tahun ini berjumlah 4.968 orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Indonesia kloter Lombok (LOP) 10 di Hotel Al Wada menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Tanah Air, Kamis (5/10).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia kloter Lombok (LOP) 10 di Hotel Al Wada menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Tanah Air, Kamis (5/10).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA –  Sebanyak 450 jamaah haji kloter pertama Lombok hari ini (18/8) sudah tiba di Bandara Udara Internasional Lombok. Airport Operation Department Head Bandara Internasional Lombok Misranedi mengatakan dari total jamaah tersebut terdiri dari 242 jamaah pria dan 213 jamaah perempuan.

“Jamaah haji berasal dari Kabupaten Lombok Timur berangkat dari Bandara Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia berjenis Boeing 747-400, dengan nomor penerbangan GA 5401,” kata Misranedi, Ahad (18/8).

Baca Juga

Misranedi memastikan pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Damri. Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan armada bus untuk mengantarkan jamaah ke asrama haji.

“Sebanyak 12 armada bus Damri, telah siap mengantarkan kloter pertama ke asrama haji Mataram, Lombok,” tutur Misranedi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kedatangan haji tahun ini dengan baik.

“Alhamdulillah, kepulangan haji tahun ini berjalan dengan baik dan kami pun telah mengupayakan kenyamanan kepada seluruh jamaah haji Indonesia mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan,” jelas Polana.

Diketahui, total calon jamaah dari debarkasi Lombok tahun ini berjumlah 4.968 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 4.193 jamaah haji dan 55 petugas kloter. Total kloter Debarkasi Lombok sebanyak 11 kloter dan kedatangan terakhir dilaksanakan pada 1 September 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement