MAKKAH -- Sebanyak 229 kelompok terbang (kloter) jemaah haji gelombang I telah meninggalkan Kota Makkah. Jamaah yang tergabung dalam kloter 15 embarkasi Batam (BTH 15) menjadi kelompok terakhir yang meninggalkan Kota Makkah serta menandai berakhirnya pemulangan jemaah haji gelombang I dari kota kelahiran nabi ini.
“Alhamdulillah, sebanyak 450 jamaah haji disertai lima orang petugas asal Kalimantan Barat, tepat pukul 23.15 WAS telah diberangkatkan dari Kota Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Dengan demikian, seluruh jamaah haji gelombang I telah kami lepas meninggalkan Makkah,” kata Kepala PPIH Daker Makkah Subhan Cholid usai melepas keberangkatan jamaah tersebut di Hotel 123 kawasan Syisah, Sabtu (31/8) malam.
Fase pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah menurut Subhan telah berlangsung sejak 17 – 31 Agustus 2019. “Total sebanyak 94.036 jamaah beserta petugas telah diberangkatkan oleh Daerah Kerja Makkah menuju Jeddah,” ujar Subhan.
Selanjutnya, sambung Subhan, Daerah Kerja Makkah akan terus melakukan pemberangkatan jamaah haji gelombang II menuju Kota Madinah. “Hingga pukul 19.00 WAS tadi, sebanyak 200 kloter telah kita berangkatkan menuju Madinah. Maka tersisa akan ada sekitar 100 kloter yang akan kita berangkatkan ke Kota Madinah,” kata Subhan.
Subhan menyampaikan pihaknya bersyukur selama proses pergerakan jamaah haji dari Makkah baik menuju Jeddah maupun Madinah tidak ada kendala yang berarti. “Alhamdulillah sejauh ini prosesnya lancar. Kami berharap, hingga akhir masa operasional pada tanggal 6 September mendatang, seluruh petugas Daerah Kerja Makkah dapat melayani jemaah dengan sebaik-baiknya,” ujar Subhan.
Kepala Sektor 1 Daker Makkah Mi'rad menyampaikan hingga saat ini pihaknya sudah 46 kloter yang diberangkatkan menuju Jeddah dan Madinah. "Saat ini tersisa 11 kloter yang masih ada di Sektor 1 Makkah ini. Ini semua kloter yang akan diberangkatkan menuju Madinah," ujar Mi'rad.
Sementara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali mengatakan, dirinya bersyukhr bisa melepas jamaah haji terakhir gelombang 1. Dia menyampaikan permohonan maafnya atas segala kekurangan dalam pelayanan kepada jamaah haji.
"Pasti ada kekurangan. Atas nama pemerintah dan panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata Nizar.