Jumat 29 Nov 2019 18:00 WIB

Mudahkan Umrah, Matangkan Produk Arrum Safar

Produk Arrum Safar kerja sama market place berbasis syariah.

Pegadaian
Pegadaian

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) mematangkan produk Arrum Safar dengan melakukan kerja sama market place berbasis syariah serta enam biro perjalanan untuk memudahkan perjalanan umroh dan wisata lainnya.   

Kegiatan tersebut ditandai dengan kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Gohalalgo, maupun biro perjalanan Aqobah Tour & Travel, Tazkia Tour & Travel, Patuna Tour & Travel, Permata Tour & Travel, Permata Tour &Travel dan Madani Tor & Travel yang berlangsung di Kantor Pusat Pegadaian, Jumat (29/11).   

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo mengatakan bahwa kerja sama ini ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat guna mendapatkan produk pembiayaan wisata yang ditawarkan Pegadaian yang bernama Arrum Safar.   

"Arrum Safar merupakan pembiayaan berbasis syariah untuk keperluan perjalanan wisata rohani seperti ibadah umroh atau perjalanan wisata halal lainnya dengan jaminan emas/berlian atau barang berharga lain seperti sertifikat tanah/bangunan, BPKB atau dokumen yang menunjukkan kemampuan membayar (SK/payroll gaji)," kata Harianto.

Ada pun perusahaan biro perjalanan dalam kerja sama ini telah tergabung dalam Perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Harianto mengharapkan produk Arrum Safar ini menjadi produk unggulan yang diminati masyarakat sebagaimana produk Arrum haji atau tabungan emas yang lebih dulu diluncurkan.   

Produk Arrum Safar disediakan bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah atau melakukan perjalanan ziarah/wisata halal lain baik di dalam maupun luar negeri.   

"Saat ini produk Arrum Safar masih dalam proses uji coba untuk internal karyawan Pegadaian. Jadi belum diluncurkan untuk masyarakat luas karena masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Harianto.   

Penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari ihktiar mempersiapkan infrastruktur sehingga ketika izin OJK turun, produk ini dapat langsung diakses oleh masyarakat luar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement