IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pengusaha kosmetik asal Malaysia, Nur Sajat (34 tahun) baru-baru ini menjadi perbincangan di media daring Malaysia saat melakukan umrah. Lelaki bernama asli Muhammad Sajad Kamaruz Zaman itu, mengenakan pakaian layaknya Muslimah ketika beribadah.
Video yang diunggahnya pada Ahad (2/2) sontak langsung tersebar. Alhasil, respons dari warganet terus mengalir, dari yang mulai menanggapi dengan marah atau bahkan membela.
Salah satunya dari akun @iezninayun_ yang menuliskan, “Astagfirullahalazim. Sajat itu benar lelaki, tapi pergi ke Makkah pakai pakaian ibadah perempuan, Ya Allah.” Hal serupa juga disinggung warganet lainnya @AkeemSyayzal “Real, bukan edit.”
Selain dari itu, banyak juga kaum Muslim lainnya yang marah karena upaya itu. Salah satunya dari akun @AmeerulNordin yang menuliskan “Islam menerima semua muslim, tapi muslim itu juga harus menaati segala peraturan, utamanya saat umrah. Saya bukan orang suci, saya pendosa juga. Tapi apa yang dilakukannya itu sangat menodai Islam.”
Namun demikian, menurut Straits Times, Sajat terlahir sebagai hermafrodit (kelamin ganda). Pada kelahirannya, ia dituliskan sebagai lelaki, meskipun pada akhirnya ia memilih menjadi seorang wanita.
Terkait hal tersebut, ada juga beberapa akun yang membelanya, terlepas dari dugaan hermaprodit itu. Salah satunya adalah akun @Rianaadams ”Sajat is a woman shut up lol.”
Sajat pergi umrah.. Masa pergi berpakaian lelaki tapi bila sampai Tanah Haram siap berniqab dan bertelekung. Bayangkan dia bersesak-sesak masuk tempat wanita. Allahu. pic.twitter.com/OBcRxIsQ2x
— Twiter Virall (@twitervirall) February 2, 2020
Lebih jauh, anggota parlemen Malaysia, Mujahid Yusof juga diketahui telah mengadakan pertemuan dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), pada 3 Februari untuk membahas tindakan kontroversial Sajat. Dalam prosesnya ia akan berupaya menindak tegas.
‘‘Saya akan mengambil tindakan tegas pada Sajat yang mengunggah foto dan video dia mengenakan pakaian shalat wanita ketika di Makkah yang viral di media sosial dan menyebabkan ketidaknyamanan di kalangan umat Islam,” kata dia seperti dilansir Mothership.sg, Rabu (5/2).
Dia mengatakan, tindakan tersebut akan segera dilakukan oleh MCMC. Bahkan, dia menegaskan telah menemui Albayt Travel, agen pariwisata yang menangani perjalanan Sajat dan keluarganya ke Makkah.
"Kami juga telah menyarankan Sajat menjadi seorang pria sepanjang waktu di tanah suci dan setibanya di Makkah, sehari sebelumnya," ujar juru bicara agensi tersebut.