IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI), Mahmudi Affan Rangkuti, meminta seluruh Pengurus Wilayah FKAPHI di Indonesia membangun hubungan dengan pemerintah daerah masing-masing.
"Para PW FKAPHI agar kiranya membangun hubungan dengan pemerintah daerah masing-masing. Setidaknya pada musim haji tahun 2020 ini," kata Affan dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (24/2).
Ia mengakui pada tahun 2020 ini, sebagian anggota PW FKAPHI ada yang menjadi Petugas Haji Daerah (PHD). Ia lalu berharap kehadiran FKAPHI dapat mengubah kinerja PHD yang acap kali kurang memahami tugas dan fungsinya sebagai bagian dari petugas haji Indonesia.
Sementara itu, dalam kegiatan Pelantikan PW FKAPHI Kalimantan Barat dan Launching Manasik Haji Sepanjang Tahun di ballroom hotel Orchardz Perdana, Pontianak, Affan meminta kepada pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan program kerja organisasi dalam mendukung program pemerintah dalam penyelenggaraan haji, umrah, pendidikan, sosial dan kemanusiaan.
Ia juga meminta kepada seluruh pengurus untuk langsung melakukan pembinaan, pelayanan, perlindungan, ketahanan dan kemandirian jemaah haji dalam rangka sukses haji setiap tahun.
“Serta berperan serta dalam memperkuat saleh pribadi dan saleh sosial dengan melakukan dakwah, pendidikan dan amal sosial kepada masyarakat,” ucap Affan.
Ia menegaskan jika sukses haji merupakan sukses bersama, sukses rakyat Indonesia. Buruk haji merupakan buruk bersama, buruk rakyat Indonesia. Sebab penyelenggaraan ibadah haji adalah tugas nasional.
Penyelenggaraan ibadah haji ini perlu membangun sekutu dengan sinergi, integrasi seluruh komponen, lembaga, instansi pemerintah. Membangun sekutu dalam sukses haji dengan pola humanis, bukan pola tertutup, primordial dan konservatif.
Sukses haji sudah saatnya membuka ruang untuk membangun komunikasi informasi dan edukasi dalam rangka memperkuat rasa memiliki. Tak boleh ada batas. Semua berperan dan sejarah sudah mencatatkan itu sebagai cermin hari ini, esok dan mendatang.
FKAPHI berperan dalam memungut yang berserak, menjemput yang tertinggal dan bergabung dalam satu wadah FKAPHI untuk menambah pengabdian bagi umat, bangsa dan negara.
“Sangat disayangkan ketika pengetahuan dan pengalaman disimpan dalam peti tumpukan album biru, hanya jadi kenangan yang semestinya bisa digunakan untuk menambah bekal jemaah haji dalam menyelesaikan prosesi ibadahnya. Wadah FKAPHI menyediakan kanal menambah bekal itu bagi jemaah yang di wajahnya terlihat ‘Tuhan’ sebab mereka adalah Tamu-Nya," ujar Affan.
Selain membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, sinergitas antara Kementerian Agama, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta FKAPHI disebut akan memberikan dampak yang luar biasa dalam suksesnya penyelenggaraan haji tahun 2020 ini.
Ketua Pengurus Wilayah FKAPHI Provinsi Kalimantan Barat, Mirad, menyebut Kemenag, KBIHU dan FKAPHI akan melaksanakan program manasik haji sepanjang tahun. Hal ini dilakukan untuk melancarkan penyelenggaraan ibadah haji.
Di sisi lain, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah, mengatakan menyambut baik dibentuknya PW FKAPHI Kalbar. Ia berharap dapat bersinergi dengan Kemenag dan KBIHU kedepannya.
“Saya menyambut baik dibentuknya FKAPHI wilayah Kalbar ini, semoga kedepannya FKAPHI dapat langsung bersinergi dengan Kemenag dan KBIHU untuk suksesnya penyelenggaraan haji,” ujarnya.