Kamis 27 Feb 2020 10:10 WIB

Dubes RI untuk Saudi Benarkan Ada Penutupan Sementara Umroh

Maftuh belum bisa mengkonfirmasi berapa lama masa penundaan tersebut.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dubes RI untuk Saudi benarkan ada penutupan sementara umroh. Foto: Jamaah memadati pelataran Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf, Rabu (14/8).
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Dubes RI untuk Saudi benarkan ada penutupan sementara umroh. Foto: Jamaah memadati pelataran Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf, Rabu (14/8).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah mengeluarkan pernyataan penghentian umroh mulai hari ini, Kamis (27/2). Ini dilakukan otoritas Saudi untuk melindungi negaranya dari penyebaran virus corona.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel membenarkan informasi penghentian sementara umroh tersebut. "Benar, Info dari Kemenlu KSA (Saudi Arabia)," ujar Maftuh dalam pesan teks, Kamis (27/2).

Namun demikian, Maftuh belum bisa mengkonfirmasi berapa lama masa penundaan tersebut. "Belum ada informasi (berapa lama masa penundaan)," ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai jamaah umroh yang sudah tiba di Saudi, menurut Maftuh, akan ada pemeriksaan yang lebih ketat. "Yang sudah masuk tidak ada masalah meski harus lewat pemeriksaan ketat," jelasnya.

Seperti diketahui, penangguhan sementara jamaah umroh ini berlaku untuk semua negara. Termasuk juga negara-negara GCC yang mnggunakan kartu ID Nasional untuk masuk Arab Saudi, seperti Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain, dan Kuwait.

"Arab Saudi telah menangguhkan masuknya orang-orang yang ingin melakukan umroh atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari Arabsaudi.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement