Kamis 27 Feb 2020 21:29 WIB

Larangan Umroh, 1.948 Jamaah Batal Berangkat Hari Ini

Jamaah yang batal berangkat umroh hari ini kembali ke rumah masing-masing.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Calon jemaah umroh menunggu kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon jemaah umroh menunggu kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Seribuan lebih jamaah umroh gagal berangkat ke tanah suci Makkah setelah Pemerintah Arab Saudi menyetop umroh untuk melindungi negaranya dari penyebaran virus Corona. 

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umroh dan Haji Khusus (Siskopatuh), jumlah jamaah yang dijadwalkan berangkat pada Kamis (27/2) mencapai 4.448 orang.   

Baca Juga

Namun, Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan, hanya ada 2500 jamaah umroh yang sudah terbang ke Arab Saudi sejak pagi tadi. Artinya, ada 1.948 jamaah yang batal berangkat.  

"Mereka yang batal berangkat, sebanyak 1.540 orang dari Bandara Soetta Cengkareng, 364 orang dari Bandara Juanda, dan 44 jamaah dari Bandara Kertajati," ujar Arfi dalam keterangan tertulis yang diterima //Republika.co.id//, Kamis (27/2). 

Menurut Arfi, seribuan jamaah umroh yang batal berangkat tersebut kini sudah banyak yang kembali ke kediamannya masing-masing. 

"Saat ini, sebagian besar dari mereka sudah meninggalkan bandara dan kembali ke kediaman masing-masing. Masih ada satu travel yang belum pulang ke daerahnya karena nunggu penerbangan jam 21.40 WIB," ucapnya.  

Arfi menambahkan, Kementerian Agama akan melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), dan maskapai penerbangan untuk membahas penanganan atas dampak kebijakan ini.  

"Jangan sampai jamaah yang seharusnya berangkat, tidak mendapatkan hak-haknya akibat kegagalan berangkat. Semua demi kemaslahatan dan perlindungan kepada jamaah umroh," kata Arfi.  

Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan,  hari ini sudah ada tiga penerbangan yang mendarat di Arab Saudi. Selain itu, ada juga 200 jamaah yang mendarat dengan Saudia Arlines SV200.  

"Tidak lama lalu, ada 433 jemaah dengan Lion Air JT 100. Mereka bisa masuk imigrasi untuk kemudian ke Makkah untuk berumroh," kata Endang Jumali di Jeddah, Kamis (27/02).  

Menurut Endang, KUH KJRI terus memantau kedatangan jamaah umroh Indonesia. Diperkirakan sampai malam ini masih ada beberapa penerbangan yang akan mendarat di Jeddah, Arab Saudi. "Berdasarkan data yang kami terima, saat ini masih ada empat penerbangan yang belum mendarat," tutupnya. 

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengeluarkan pernyataan penghentian umroh mulai Kamis (27/2) hari ini. Hal ini dilakukan otoritas Saudi untuk melindungi negaranya dari penyebaran virus Corona. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel membenarkan informasi penghentian sementara umroh tersebut. "Benar, Info dari Kemenlu KSA (Saudi Arabia)," ujar Maftuh dalam pesan teksnya, Kamis (27/2). 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement