IHRAM.CO.ID, DUBAI – Maskapai penerbangan Emirates mengatakan tidak akan membawa penumpang ke Arab Saudi. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menutup sementara kedatangan jamaah umrah dari berbagai negara. 

Maskapai Emirates disebut menolak memberangkatkan penumpang dengan visa haji Umrah atau turis dari hampir dua lusin negara. Hal ini akan berlangsung sampai pemberitahuan lebih lanjut, sesuai dengan arahan pemerintah Saudi untuk mencegah wabah coronavirus. 

Dikutip di Reuters, dalam keterangan resmi yang diunggah di situs resmi Emirate, pemegang visa turis Saudi dari Cina, Jepang, Italia, Iran, India, Pakistan dan sejumlah negara lain akan dilarang naik ke penerbangan Emirates dengan Arab Saudi sebagai tujuan akhir. Larangan penerbangan ini mulai berlaku pada Kamis (27/2).

Selain Emirates, maskapai penerbangan Turkish Airlines juga mengurangi frekuensi penerbangan ke ibu kota Korea Selatan, Seoul.  

Ketua Dewan dan Komite Eksekutif Turkish Airlines, Ilker Ayci, menyebut maskapai ini juga menangguhkan penerbangan ke Azerbaijan, Nakhchivan, dan Arab Saudi  sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan menyebarnya virus corona. 

Dilansir di Arabnews, Kementerian Luar Negeri Arab mengeluarkan kebijakan penangguhan sementara pada Kamis (27/2). Penangguhan berlaku tidak hanya untuk calon jamaah umrah, tapi juga berlaku bagi mereka yang ingin mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. 

Pemerintah setempat juga mengeluarkan larangan sementara negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) menggunakan kartu ID Nasional memasuki Arab Saudi. Negara GCC yang dimaksud adalah : Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab 

Sementara itu penangguhan visa turis berlaku bagi mereka dari negara-negara yang telah menyatakan terinfeksi corona. // Zahrotul Oktaviani

Ikuti Whatsapp Channel Republika