REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD -- Komite Rafiq-e-Hajj Pakistan akan memulai pelatihan haji minggu depan. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara komite dengan Kementerian Agama dan Keharmonisan Antaragama.
Presiden Komite Rafiq-e-Hajj, Babu Imran Qureshi mengatakan, pelatihan akan memungkinkan jamaah haji untuk melakukan kewajiban agama sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dilansir di Associated Press of Pakistan, sebuah tim pelatih dari Komite Rafiq-e-Hujjaj telah melaksanakan pelatihan terkait pelaksanaan haji di 35 kota selama lebih dari tiga dekade terakhir, dengan biaya sendiri.
Imran Qureshi menyebut kemungkinan besar kementerian akan mengumumkan jadwal pelatihan haji komprehensif calon jamaah haji dengan skema pemerintah minggu depan. "Pelatihan akan diberikan dengan bantuan modul, bagan, peta, sketsa, dan ceramah televisi," ujarnya dikutip di Associated Press of Pakistan, Rabu (18/3).
Pelatihan ini juga akan mencakup cara mengenakan kain ihram, melakukan ibadah di Madinah, serta sopan santun sholat di Masjid Nabawi.
Menurut Kebijakan Haji 2002, materi pelatihan tersedia di situs web kementerian. Pelatihan juga akan diberikan kepada jamaah haji yang berniat pada tingkat lokal, kabupaten, dan tehsil dengan kemitraan dari Asosiasi Penyelenggara Haji Pakistan (HOAP).
Selain itu, buku panduan haji dalam bahasa Urdu serta dokumenter haji, yang disiapkan oleh Kementerian Agama dan Keharmonisan Antar Agama (Depag & IH), akan diberikan kepada semua jamaah.
Sesi pelatihan dipastikan tidak hanya untuk jamaah haji. Staf yang mendampingi mereka juga diberikan pengetahuan agar fokus pada keterampilan, motivasi dan manajemen kerumunan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika