IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT. Tur Silaturrahmi Nabi (Tursina Travel) memberangkatkan umrah gratis bagi warga Bandarlampung dari berbagai kalangan. Total jamaah yang diberangkatkan 1.000 orang. Program umrah gratis ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandarlampung.
Pada 4-12 Desember 2022 kemarin telah diberangkatkan 500 orang. Menyusul akan diberangkat 500 orang pada 27 Desember mendatang.
"Kami berangkatkan tuna netra, muadzin, marbot, satpam perumahan, tukang sayur, pedagang keliling, pedagang kecil, ASN, TNI, Polisi, Satpol PP, DKM masjid, guru-guru berprestasi, para pengawas guru dan lainnya," ungkap Pemilik Tursina Travel, H M Farid Aljawie, SE. saat berbincang dengan Republika.co.id, Rabu (15/12/2022).
Farid, sapaan akrabnya, mengatakan program umrah gratis ini sedianya dijadwalkan pada 2019 lalu. Namun, karena pandemi covid-19 keberangkatan tersebut ditunda dan baru bisa direalisasikan tahun ini.
"Alhamdulillah, jama'ah dapat di berangkatkan tepat waktu sesuai jadwal yang diharapkan yaitu tanggal 4 desember 2022, padahal proses pengurusan visa, tiket dengan jumlah jama'ah yang begitu banyak bukan hal yang mudah," paparnya.
Saat itu, ungkapnya, banyak kelengkapan data jamaah membutuhkan waktu cukup panjang. Belum lagi, tiket pesawat yang waktu itu sudah jelang dua hari dari jadwal keberangkatan. "Inilah kuasa Allah SWT.Saya melihatnya kalau semua dikerjakan dengan hati dan memang ini (program umrah gratis) adalah panggilan Allah maka atas kuasa-Nya kita bisa berangkat," paparnya.
Farid mengakui, tantangan berikutnya adalah bagaimana mengawal jamaah dari beragam kalangan dengan kondisi yang berbeda. Ada jamaah yang mengalami keterbatasan fisik sehingga butuh penanganan ekstra. Ada juga jamaah yang memang baru pertama kali ke luar negeri padahal sebelumnya yang bersangkutan belum pernah keluar kota. "Jadi banyak cerita," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut dia, dari beragam kondisi jamaah ini pemberian pemaknaan esensi ibadah umrah menjadi hal yang sangat penting. Esensi ini menurutnya merupakan pembeda layanan umrah Tursina Travel dengan yang lainnya. "Jamaah ini diberikan pemaknaan secara maksimal dengan dibarengi jadwal kegiatan yang fokus pada ibadah," kata dia.
Misalnya, setiap malamnya, jamaah diajak untuk sholat Tahajud hingga menunggu adzan Shubuh. Selanjutnya, jamaah diajakan musahabah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Selanjutnya, pemaknaan diberikan oleh Amirul Umrah Prof. Dr Kana Sutrisna Suryadilaga.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, Tursina Travel pada 23 Februari 2023 akan memberangkatkan jama'ah umrah sebanyak dua pesawat. Keberangkatan tersebut sekaligus berbarengan dengan milad ke-20 PT.Tur Silaturrahmi Nabi yang akan di rayakan di dua kota suci Madinah dan Makkah.
"InsyaAllah, ini sebagai bentuk rasa syukur," kata dia.
Farid mengungkap, sepanjang berdirinya Tursina Travel ini ia berprinsip bahwa melayani jamaah yang utama ketimbang mencari keuntungan. "Ibadah yang utama, rezeki insyaAllah menyusul," ungkap.
Selama itu pula, transformasi Tursina Travel yang semula hanya memberangkatkan jamaah umrah kini telah merambah jangkauan bisnis yang lebih luas. Seperti mulai memberangkatkan jamaah haji khusus. Selanjutnya, menggelar pameran baik di dalam maupun luar negeri. Tursina Travel juga menggarap Muslim Tur, yakni mengajak jamaah untuk berkunjung ke negara-negara Islam.
"Alhamdulillah Tursina juga telah mengantongi ISO BV," kata dia.
Terkait digitalisasi yang mulai diterapkan pemerintah Saudi, Farid percaya, hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pentingnya peran travel. Sebaliknya, peran travel masih penting karena jamaah membutuhkan bimbingan dan pendampingan saat berada di Tanah Suci.
"Travel masih tetap tumbuh," ungkapnya.
Sementara, Amirul Umrah Tursina Travel Prof Kana Sutrisna Suryadilaga mengapresiasi kegigihan Tursina Travel, dalam hal ini Farif Aljawi selaku pemilik, mengupayakan agar jamaah bisa berangkat tepat waktu berikut segala kebutuhan jamaah selama di Tanah Suci.
"Dengan berbekal seringnya silaturrahmi owner Tursina travel dan dengan izin Allah semua kesulitan dapat teratasi dengan tepat waktu," paparnya penuh syukur.