Ahad 31 May 2020 14:45 WIB

Sapuhi Perkiraan akan Ada Pengumuman Alternatif Haji

Keputusan soal penyelenggaraan haji akan diputuskan pada 1 Juni.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sapuhi Perkiraan akan Ada Pengumuman Alternatif Haji. Foto: Ketua Umum Serikat Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi.
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Sapuhi Perkiraan akan Ada Pengumuman Alternatif Haji. Foto: Ketua Umum Serikat Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sarikat Penyelenggara Haji Umrah Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi memperkirakan akan ada pengumuman alternatif terkait penyelenggaraan ibadah haji, jika nantinya akan dilaksanakan atau tidak.

"Insya Allah sepertinya Kemenag tetap akan mengumumkan, namun hanya sebatas alternatif-alternatif jika dibuka gimana, dan jika ditutup gimana, serta akan ada keputusan menunggu sampai dengan pertengahan Syawal," kata Syam, Ahad (31/5).

Baca Juga

Sebelumnya Menteri Agama, Fachrul Razi meminta jamaah haji untuk bersabar menunggu informasi dan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi mengenai keberangkatan mereka. Menag memberikan tenggat waktu kepada Pemerintah Arab Saudi hingga 20 Mei untuk memberikan informasi, namun kini tenggat waktu itupun diundur hingga 1 Juni.

Fachrul menyebut telah menyiapkan beberapa alternatif terkait pemberangkatan jamaah haji. Ketiga alternatif tersebut yakni memberangkat semua jamaah haji sesuai dengan kuota, memberangkatkan sebagian jamaah haji mengingat akan ada penerapan jaga jarak, dan membatalkan seluruh keberangkatan jamaah.

Syam mengatakan, persiapan haji untuk jamaah reguler dan khusus sudah siap. Mereka tinggal menunggu kepastian, dan melengkapi berkas yang nantinya diminta oleh pemerintah.

"Insya Allah persiapan haji reguler maupun haji khusus pada dasarnya sudah siap semua, jika ada tambahan persyaratan baru bisa kita penuhi, dan tidak menyulitkan, serta proses tentang mendapatkan visa hajinya," ucapnya.

Sementara itu, Singapura memutuskan menunda pelaksanaan ibadah haji 2020 sampai tahun depan akibat pandemi Covid-19. Sapuhi mengaku siap dengan keputusan apa pun yang dikeluarkan pemerintah.

"Insya Allah Sapuhi siap dalam kondisi apapun tentang berhaji atau tidak, kami patuh pada Pemerintah, aamiin," kata Syam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement