REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb mengatakan Arab Saudi akan membuka kembali kegiatan wisata di akhir Syawal atau sekitar 21 Juni 2020. Kegiatan wisata kembali dibuka setelah lebih dari tiga bulan ditutup karena penguncian dari penyebaran pandemi Covid-19.
Al-Khateeb menyatakan, pembukaan kembali wisatawan domestik sudah melalui tahap pembahasan darurat bersama Dewan Menteri Pariwisata Arab pada Rabu lalu. Menurutnya, dengan membuka kembali kran wisata domestik adalah sebuah indikasi positif dan Kerajaan juga siap untuk meluncurkan program musim panas, yang akan menjadi pendorong bagi pariwisata domestik.
“Dalam studi penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Pariwisata bahwa 80 persen warga Arab Saudi ingin mengambil menikmati pariwisata domestik. Kami akan meluncurkan program pariwisata domestik untuk publik setelah melakukan koordinasi yang diperlukan dengan Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait," kata Al-Khateeb dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (19/6).
Beberapa menteri pariwisata Arab dan pejabat organisasi terkait menghadiri pertemuan tersebut, yang membahas tantangan yang dihadapi sektor pariwisata karena pandemi. Al-Khateeb menunjukkan bahwa Dewan Menteri Pariwisata Arab, yang dipimpin oleh Arab Saudi, mengadakan sesi virtual dengan keadaan luar biasa untuk membahas cara untuk keluar dari pandemi dan merevitalisasi sektor pariwisata.
"Arab Saudi telah memprakarsai paket kegiatan stimulus keuangan dengan nilai total lebih dari 61 miliar dokar AS untuk melindungi pekerjaan dan bisnis, dan mengurangi beban ekonomi krisis. Sektor pariwisata domestik telah diuntungkan olehnya sebagai salah satu sektor ekonomi yang penting, karena mencakup 60 persen gaji karyawan Saudi di sektor swasta selama tiga bulan," tambah Al-Khateeb.