REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ihram isytirath adalah ihram yang disertai dengan persyaratan. Hal ini dilakukan bila seseorang khawatir dia bakal terhalang oleh suatu masyaqqah (kesulitan) seperti sakit atau halangan lain saat melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Karena itu, seyogyanya seorang jemaah haji risti (risiko tinggi), lansia, dan sakit melakukan ihram isytirat. Terlebih bagi jamaah sakit yang akan dievakuasi masuk ke Makkah dan jemaah haji peserta safari wukuf saat ia berniat ihram sebelum menuju Arafah.
Niat isytirat dilakukan dengan menambah kalimat isytirath setelah ia melafalkan niat ihram, sebagai berikut:
.ِْينَسَبَ حُثْيَ حِّْيلِيحَمَ فَّمُهّٰللَ اٌسِيابَ حِْينَسَبَ حْنِيإَف
Artinya:
Jika aku terhalang oleh sesuatu, ya Allah, maka aku akan bertahallul di tempat aku terhalang itu.
Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2020 Kemenag / Kemenag.go.id