REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari 20 ribu masjid di Arab Saudi telah menyelenggarakan sholat Jumat. Akan tetapi, pelaksanaannya berbeda dengan adanya penerapan dari protokol kesehatan.
Peraturan tersebut digagas sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19. Pemerintah telah merancang agar protokol kesehatan bisa diterapkan di tempat ibadah.
Prosedurnya sejalan dengan pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Selain itu, sejalan pula dengan ketetapan Kementerian Urusan Islam, Panggilan, dan Bimbingan.
Penerapan ibadah yang kini berlaku termasuk jadwal buka dan tutup masjid. Masjid dibuka satu jam sebelum waktu sholat Jumat, dan ditutup 30 menit setelah waktu sholat.
Para imam berkomitmen untuk melaksanakan khotbah dan sholat selama 15 menit. Para jamaah yang sholat diimbau menjaga jarak satu sama lain sejauh 1,5 meter, dikutip dari laman Saudi Press Agency.
Sumber:
https://www.spa.gov.sa/viewfullstory.php?lang=en&newsid=2106154