REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Petugas membersihkan Masjidil Haram, Makkah, dengan 54 ribu liter disinfektan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona selama pelaksanaan ibadah haji terbatas.
Presidensi Umum Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, operasi pembersihan dilakukan 3.500 pekerja selama beberapa hari terakhir. Mereka membersihkan halaman dalam dan luar Masjidil Haram hingga 10 kali dalam sehari.
“Kepresidenan menggunakan sekitar 2.400 liter pembersih harian, termasuk 1.500 liter untuk permukaan, dan 900 liter sebagai pembersih manual,” menurut sebuah pernyataan dari pihak berwenang yang dikutip Al Arabiya, Ahad (2/8).
Ibadah haji tahun ini dibatasi hanya untuk 10 ribu jamaah lantaran adanya pandemi Covid-19. Mereka yang diizinkan naik haji juga hanya penduduk atau orang yang sudah menetap di Arab Saudi.
Hari ini adalah hari terakhir Haji dan Idul Adha. Jamaah pada siang ini akan melaksanakan ritual lempar jumrah di Jembatan Jumarat, Makkah. Kemudian, jamaah akan kembali ke Masjidil Haram untuk mengelilingi Kabah terakhir atau yang disebut tawaf perpisahan.