REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh menyatakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di mencapai mencapai 3.016 ekor, terjadi peningkatan dari tahun lalu meski ada pandemi COVID-19.
Pada tahun 2019, jumlah penyembelihan hewan kurban di Banda Aceh sebanyak 2.213 ekor yang terdiri dari 1.274 sapi dan 939 kambing, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 803 ekor hewan kurban.
Kepala DPPKP Banda Aceh Zulkifli Syahbuddin mengatakan bahwa tiga hari sebelum dan sesudah hari pertama lebaran tim pemantauan dan pengawasan hewan kurban terus bekerja untuk mendata sekaligus melakukan pemeriksaan seluruh kesehatan hewan di kota setempat.
"Jadi totalnya ada sekitar 3.016 hewan kurban yang disembelih di 90 gampong atau desa yang ada di Kota Banda Aceh,” katanya, Kamis (6/8).
Dia menjelaskan, dari 3.016 ekor hewan kurban yang disembelih tersebut, di antaranya 1.620 ekor sapi, 1.394 ekor kambing, serta domba dan kerbau yang masing-masing satu ekor.
Lanjut Zulkifli, jumlah tersebut belum termasuk dengan hewan kurban yang disembelih di setiap sekolah-sekolah dan sejumlah lembaga di wilayah ibu kota Banda Aceh.
"Mungkin ada sekitar lima hingga tujuh persen penambahan dari data tersebut," ujarnya.
Menurut dia, penambahan jumlah hewan kurban tersebut meningkat tajam pada hari pelaksanaan. Bahkan mencapai dua kali lipat dari jumlah data persediaan hewan kurban pada setiap gampong di wilayah Banda Aceh.
"Kalau untuk sapi data persediaan hewan kurban sebanyak 1.336 ekor menjadi 1.620 ekor pada hari penyembelihan sedangkan untuk kambing meningkat tajam dari 491 menjadi 1.394,” ujarnya.
Menurut Zulkifli, meski pelaksanaan kurban di tengah kondisi pandemi COVID-19, tidak mengurangi antusiasme warga untuk terus berkurban. Katanya, jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2019, jumlah penyembelihan hewan kurban di Banda Aceh sebanyak 2.213 ekor yang terdiri dari 1.274 sapi dan 939 kambing, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 803 ekor hewan kurban.
“Di tengah wabah COVID-19 ini tidak menurunkan antusiasme warga untuk berkurban. Buktinya tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 803 ekor hewan,” ujarnya.