REPUBLIKA.CO.ID, Arab Saudi pada hari Selasa lalu memang mulai mengizinkan warga negara dan penduduk tertentu untuk masuk dan keluar negara itu. Kebijakan ini dikeluarkan setelah mencabut penangguhan semua perjalanan internasional yang diberlakukan pada awal Maret untuk menahan penyeran wabah virus corona.
Setelah 1 Januari 2021, semua warga negara dan penduduk negara itu akan diizinkan untuk bepergian.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang pembatasan dan pelonggaran regulasi tersebut:
Siapa yang dapat masuk dan keluar Arab Saudi mulai 15 September?
Warga GCC dan non-Saudi yang memiliki visa kerja, tempat tinggal, atau kunjungan yang sah, mengingat mereka mematuhi tindakan pencegahan kesehatan terkait virus corona.
Untuk warga negara Arab Saudi, hanya individu yang memenuhi setidaknya satu dari kriteria berikut yang dapat melakukan perjalanan ke dan dari Kerajaan:
1. - Pegawai pemerintah sipil dan militer yang ditugaskan untuk tugas resmi.
Karyawan diplomatik dan konsuler dalam misi di luar negeri dan atase asing serta individu yang bekerja untuk organisasi regional dan internasional. Anggota keluarga akan diizinkan untuk menemani para pekerja ini.
-Orang dalam pekerjaan yang membutuhkan perjalanan untuk bisnis komersial dan industri.
-Eksportir, pemasaran, dan manajer penjualan yang pekerjaannya mengharuskan klien mengunjungi luar negeri
-Pasien yang memerlukan perawatan di luar negeri jika memiliki laporan medis.
- Pelajar penerima beasiswa, pelajar yang membayar uang sekolah mereka sendiri, trainee dalam program beasiswa kedokteran, dan pelajar yang diwajibkan untuk bepergian ke luar negeri untuk studi atau pelatihan mereka.
-Kasus kemanusiaan, yang mencakup penyatuan kembali keluarga warga negara dengan kerabatnya di luar negeri, atau mereka yang perlu melakukan perjalanan setelah kematian suami, istri, orang tua, atau anak di luar negeri.
2. Persyaratan apa yang harus dipenuhi para pelancong sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi?
Wisatawan harus memberikan tes virus corona negatif yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum penerbangan mereka. Tes harus dilakukan di otoritas bersertifikat di luar kerajaan Saudi.
3. Bagaimana peraturan untuk penumpang yang datang?
Semua pelancong yang tiba di Arab Saudi harus menjalani tes virus corona pada saat kedatangan mereka.
Mereka harus dikarantina di rumah selama tiga hari setelah memasuki negara dan hanya dapat pergi setelah hasil tes mereka negatif.
4. Bagaimana jika seorang pelancong dinyatakan positif mengidap virus corona setelah mereka tiba di Arab Saudi?
Jika seorang pelancong dinyatakan positif mengidap virus corona setelah mereka tiba di Arab Saudi, mereka harus mengisolasi diri di rumah selama 10 hari.
Jika mereka terus mengalami gejala bahkan setelah dikarantina, mereka harus tetap di rumah sampai gejala hilang.
Jika mereka tidak menunjukkan gejala, mereka harus mengisolasi diri di rumah selama tiga hari tambahan untuk memastikan mereka tidak menulari orang lain.
5. Bagaimana seorang pelancong mencegah infeksi selama perjalanan mereka ke, dan dari, Arab Saudi?
Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) mendesak warga dan penduduk untuk mematuhi semua tindakan pencegahan virus korona saat bepergian untuk melindungi diri dari infeksi.
Seorang pelancong dapat membatasi kemungkinan infeksi mereka dengan mengenakan masker setiap saat. Untuk tindakan pencegahan tambahan, penumpang dapat mengenakan sarung tangan atau menggunakan pembersih tangan setelah menyentuh benda.
Menjaga jarak dua meter dengan orang lain di bandara juga dapat membantu mencegah penyebaran virus corona.
6. Kapan semua warga negara dan penduduk Arab Saudi diizinkan untuk bepergian?
Semua warga negara dan penduduk yang tidak termasuk dalam kategori yang disebutkan di atas akan diizinkan melakukan perjalanan internasional setelah 1 Januari 2021, menurut GACA.
Keputusan untuk mencabut pembatasan perjalanan sepenuhnya akan ditinjau 30 hari sebelum 1 Januari, kata GACA.
7. Kapan turis diizinkan mengunjungi Kerajaan?
Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk kembalinya wisatawan ke Arab Saudi, tetapi GACA telah mengumumkan bahwa pembatasan perjalanan akan dicabut pada awal 2021, menunggu tinjauan.