REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengadakan pertemuan, Rabu (30/9). Pertemuan dilakukan untuk membahas rencana kinerja umroh pasca Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir di Riyadh Daily, Kamis (1/10), rapat ini diselenggarakan dengan tujuan memastikan perjalanan yang aman bagi setiap jamaah umroh. Keamanan harus terjamin dari titik kedatangan mereka ke tempat-tempat suci, hingga kembali ke tempat tinggal mereka.
Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Presiden Umum Bidang Perencanaan dan Pembangunan, Naif Al-Matrafi. Salah satu peserta yang hadir adalah Agen Resmi Umrah Twaf.
Agen resmi umrah nantinya bertugas membimbing jamaah selama melaksanakan ritual Tawaf. Rincian rencana umrah di tengah Covid-19 diterapkan secara hipotetis, termasuk prosedur operasional, sterilisasi, pembersihan medis, hingga tindakan lalu lintas dan keamanan.