IHRAM.CO.ID,YERUSALEM -- Ribuan warga Palestina berkumpul pada hari Jumat (30/10) di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk memprotes pernyataan anti-Islam Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu (31/10), pengkhotbah di Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri mengutuk publikasi karikatur yang menghina Nabi Muhammad (SAW), serta pernyataan Macron. "Presiden Prancis telah menyatakan permusuhannya terhadap Muslim di seluruh dunia," Sabri mengumumkan.
Setelah sholat Jumat, ribuan jamaah berkumpul di kompleks Al-Aqsa, memegang spanduk memuji Nabi Muhammad, mengkritik Macron dan menyerukan boikot produk Prancis . Polisi Israel mencegah ribuan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki mencapai Masjid Al-Aqsa, menghalangi mereka untuk melakukan sholat Jumat.
Setelah demonstrasi, saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa polisi Israel mengejar para jamaah dan menangkap salah satu dari mereka, selain juru kamera.
Turki juga mengutuk sikap Macron terhadap Muslim dan Islam, dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa pemimpin Prancis membutuhkan "pemeriksaan kesehatan mental".
Sikap Macron terhadap Islam, republikasi karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan proyeksi mereka di dinding gedung telah memicu boikot produk Perancis di beberapa negara termasuk Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina dan Maroko.