IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi baru saja meluncurkan layanan pernikahan sehat online untuk warganya. Mereka mengatakan layanan tersebut bertujuan untuk mengotomatiskan semua prosedur di Kerajaan.
Ini dimulai dengan memasukkan data pihak dan mengatur sesi pendidikan untuk mereka, kemudian menyelesaikan tes dan mengunggah informasi pada platform "Seha" (Kesehatan) untuk mencocokkan hasil tes. Pesan teks dikirim dengan nomor sertifikat kesehatan yang disetujui ke pihak-pihak yang kompatibel untuk memungkinkan mereka melihat hasilnya melalui aplikasi Sehhaty atau platform "Seha".
"Jika kedua belah pihak tidak sesuai, mereka dirujuk ke klinik penasihat pemerintah, dan Kementerian Kehakiman dimungkinkan untuk menanyakan tentang akta pernikahan yang sehat untuk menyelesaikan prosedur kontrak pernikahan. Layanan pemeriksaan pranikah berupaya mendamaikan pasangan dengan cara yang memastikan keharmonisan mereka secara sehat," jelas Kemenkes dilansir dari Arabnews, Senin (2/11).
Nantinya, akta nikah yang telah selesai akan berlaku selama enam bulan dan bagi tes dengan hasil buruk, tes dapat diulang. Hal ini mengingat pentingnya pernikahan yang sehat dan peran sosial, kesehatan dan ekonomi yang aktif, dan dalam menghindari pernikahan jika terjadi ketidakcocokan genetik.