REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan, pemerintah Arab Saudi kekhawatirannya setelah ditemukannya jamaah umroh Indonesia yang positif Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyiddin Junaidi.
Ia mengatakan jika dilihat dari faktor keuntungannya tentu tidak seberapa. Karena, penularan Covid-19 melalui jamaah ibadah haji dan umroh akan berdampak bagi masa depan Arab Saudi.
Untuk itu, pemerintah Arab Saudi akan mengambil kebijakan yang sangat ketat dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Dan, tidak akan memberikan toleransi untuk negara manapun termasuk Indonesia.
Video Editor | Fian Firatmaja