IHRAM.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Dalam rangka Hari Seni Islam Internasional, Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (MCYS) Brunei Darussalam menggelar Pameran, Workshop Seni Kaligrafi, Lukisan dan Penjualan Seni Islam, di Pusat Kaligrafi Seni Islam Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah pada Selasa (24/11).
Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Aminuddin Ihsan bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin, meresmikan acara tersebut. Acara ini bertujuan untuk memperingati Bandar Seri Begawan sebagai Ibukota Kebudayaan Islam Asia 2019 dan merayakan seni budaya Islam dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang berlandaskan filosofi Monarki Islam Melayu (MIB), sekaligus mengapresiasi keberagaman dan menonjolkan warisan Islam.
Dilansir di Borneo Bulletin Online, Rabu (25/11), proyek dan kegiatan ini ditujukan untuk memperingati dan merayakan Bandar Seri Begawan sebagai Ibukota Kebudayaan Islam Asia 2019. Kegiatan ini termasuk inisiatif yang melibatkan kementerian dan departemen pemerintah, sektor swasta, asosiasi dan individu untuk meningkatkan kesadaran tentang Islam dan peradabannya di Kesultanan.
Pameran dan Workshop Kaligrafi Islam ini juga menitikberatkan pada perpaduan antara kaligrafi Islam dan lukisan ilustratif kontemporer yang menonjolkan bakat serta meningkatkan kreativitas dan kualitas karya seni Islami yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.
Para seniman akan dikenalkan pada kaligrafi Islam, sedangkan kaligrafi khat Jawi dihadapkan pada seni rupa kontemporer. Perpaduan antara pegiat kaligrafi dan lukis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan seni rupa, khususnya seni Islam di tanah air.
Acara itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Sekretaris Tetap di Kementerian Pembangunan Dr Nor Imtihan binti Haji Abdul Razak, dalam kapasitasnya sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, kemudian sekretaris tetap dan wakil tetap di MCYS, komisaris tinggi, para perwakilan dan duta besar.
Hari Seni Islam Internasional adalah inisiatif untuk melaksanakan Resolusi Konferensi Umum dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).