IHRAM.CO.ID, TUNIS -- Kementerian Luar Negeri Tunisia menyatakan, tidak tertarik untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, Selasa (22/12). Posisi negara ini ditegaskan tidak akan terpengaruh oleh perubahan internasional.
Maroko bergabung dengan daftar negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Utusan Israel pun telah tiba di Maroko pada Selasa untuk bertemu rajanya, Raja Mohammed VI.
Pernyataan Tunisia ini membantah spekulasi bahwa negara Afrika Utara itu akan menjadi negara terakhir yang menormalkan hubungan dengan Israel. Isu mengenai normalisasi hubungan ini sempat berhembus dengan adanya tekanan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sebelumnya, AS di bawah pimpinan Trump berhasil membawa Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk melakukan normalisasi dengan Israel pada Agustus. Hubungan diplomatik terbaru yang terjadi adalah Maroko dan Israel dengan jaminan pengakuan Sahara Barat sebagai wilayah dari Rabat oleh Washington.
Nama Indonesia sebelumnya didengungkan akan melakukan langkah yang sama. Namun, hal itu telah dibantah langsung oleh pemerintah dan menyatakan mendukung posisi Palestina dengan solusi damai dua negara.
https://www.reuters.com/article/worldNews/idUSKBN28W2G6?il=0