IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Qiddiya Investment Co. (QIC), bermitra dengan Intamin Amusement Rides, telah memulai proses desain untuk Falcon's Flight. Falcon's Flight merupakan atraksi khas dari taman hiburan Six Flags Qiddiya.
Taman hiburan yang berlokasi di Qiddiya ini dijadwalkan dibuka pada 2023. Qiddiya merupakan sebuah kota baru yang sedang dibangun di luar Riyadh dan dirancang untuk menjadi pusat hiburan, olahraga dan seni.
Dilansir di Arab News, Senin (4/1), Falcon’s Flight ke depannya diatur untuk menjadi coaster terpanjang, tercepat dan tertinggi di dunia. Wahana ini akan menempuh jarak 4 km, dengan fitur tanjakan dan turunan sedalam 160 meter, menggunakan akselerasi motor magnet yang membantunya mencapai kecepatan lebih dari 250 km / jam.
Selama tiga menit perjalanan, 20 penumpang akan merasakan sistem peluncuran propulsi elektromagnetik. Tak hanya itu, pengguna wahana akan dimanjakan dengan pemandangan panorama taman hiburan, yang memiliki luas 32 hektar dan menampilkan 28 wahana dan atraksi di enam wilayah bertema.
Megaproyek Arab Saudi, Kota Qiddiya, akan menampung beragam bangunan ikonik hasil kerja sama dengan sebuah perusahaan, untuk membangun tujuan yang berbeda. Kota ini disebut akan menawarkan kombinasi unik pengalaman inovatif hiburan, olahraga, dan seni.
“Ada rencana untuk menghubungkan bandara Riyadh dengan jantung Pusat Kota Qiddiya menggunakan Metro. Qiddiya juga akan terhubung ke moda lain dari jaringan transportasi umum Riyadh, '' ujar Kepala Pengembangan Qiddiya Investment Company (QIC), Kareem Shamma.
Sekitar sepertiga dari 366 kilometer persegi dari luas daratan Qiddiya akan direncanakan dan dikembangkan pada tahap pertama. Sejauh ini, pihak pengembang sudah memberikan 10 kontrak konstruksi senilai 2 miliar riyal Saudi, sejak dimulainya pembangunan kepada perusahaan.
Pandemi Covid-19 dan dampaknya pada situasi ekonomi dinilai tidak memberikan dampak merugikan yang signifikan pada rencana atau strategi masa depan Qiddiya. Shamma juga menegaskan fase pertama kota ini siap dibuka pada 2023.
"Ada banyak kontrak dan tender yang sedang dalam proses saat kami mulai mewujudkan lingkungan binaan,” kata dia. Shamma lantas menekankan pentingnya membuat Qiddiya dapat diakses semaksimal mungkin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
