Menampilkan kekayaan budaya dan warisan Kesultanan, produk kerajinan tangan ini meliputi barang tembikar, produk yang terbuat dari daun palem, peralatan makan dari perak, dan banyak lagi.

Menurut Kementerian Pariwisata Oman, seni dan kerajinan Oman adalah harta yang dihormati yang perlu dilestarikan dan dipopulerkan. Seni dan kerajinan juga menjadi sumber panggilan utama warga di daerah pedalaman negara.

Industri kerajinan tangan, jika dikembangkan dengan baik, dapat memberikan peluang kerja yang besar bagi pengrajin yang mencakup wanita dan orang-orang yang berasal dari daerah pedalaman negara.

"Kerajinan tangan membantu melestarikan aspek budaya indah suatu negara. Beberapa lini proyek kerajinan tangan di Oman adalah tenun, sulaman, keramik, perhiasan, tenun keranjang, dan kertas. Barang keramik, tembikar, dan keranjang Oman yang terbuat dari daun pohon palem dan kurma juga ada yang populer," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Times of Oman, Kamis (7/1).

Kerajinan tangan itu telah diwariskan selama beberapa generasi, orang dapat menemukan perpaduan budaya Arab dan citra Islam dalam kerajinan tangan tradisional Oman.

Baik itu kacamata buatan tangan yang indah, bejana tembikar atau khanjar, peralatan perak, tenun karpet, dan barang perhiasan perak lainnya yang dibuat secara unik, semua desain buatan tangan tersebut berakar dari budaya dan warisan Oman.

Sementara daun pohon palem digunakan untuk membuat mukhraf (tas untuk mengumpulkan kurma), keranjang dan tas bahu berdesain rumit yang disebut murbah, kalung, gelang, anting-anting, gelang kaki, liontin telinga, dan gelang adalah beberapa di antara suvenir yang disukai wisatawan dari Oman, tambah Kementerian Pariwisata Oman.

https://timesofoman.com/article/keeping-alive-omans-traditional-handicrafts