IHRAM.CO.ID,MEDAN -- Jumlah investor pasar modal Sumatera Utara sepanjang 2020 mencapai 85.267 investor dengan nilai transaksi Rp30, 571 triliun.
"Sangat disyukuri di tengah pandemi COVID-19, investor pasar modal di Sumut justru naik hingga 35.244 dari 2019 yang masih 50.023 investor," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Muhammad Pintor Nasution di Medan, Senin (11/1).
Penambahan jumlah investor pada tahun 2020 yang sebanyak 35.244 tersebut bahkan jauh di atas target peningkatan di tahun itu (setelah revisi) yang hanya 12.000 investor.
Penambahan investor, katanya, terjadi hampir di setiap bulan. Di posisi Januari 2020 misalnya, jumlah investor masih 50.812 dengan nilai transaksi Rp9, 326 triliun.
Sementara di Juni sudah sebanyak 58.880 dan di Desember 85 267 investor. "BEI berharap dan optimistis jumlah investor bertambah lagi di 2021.Saat ini, target untuk 2021 belum ditetapkan," katanya.
Apalagi, ujar Pintor, minat kalangan milenial berusia 18-25 tahun untuk menjadi investor pasar modal semakin tinggi.
Pada 2020. jumlah investor berusia 18-25 tahun sebanyak 27.258. " Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia sangat menyenangkan," katanya.