Kamis 21 Jan 2021 17:29 WIB

Momen Bersejarah Saat Biden Cabut Larangan Perjalanan Muslim

Membalikkan efek pelarangan akan memakan waktu karena birokrasi federal.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Momen Bersejarah Saat Biden Cabut Larangan Perjalanan Muslim. Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif pertamanya di Kantor Oval Gedung Putih pada Rabu (20/1/2021), di Washington.
Foto:

"Sudah lama sekali. Ini adalah hasil dari upaya kolektif dari mitra kami selama empat tahun terakhir. Ini jelas merupakan momen bersejarah, dan ini menandakan dari pemerintahan Biden bahwa mereka serius untuk menjauh dari kebijakan imigrasi Trump," lanjut Ayoub.

Ayoub menggambarkan rasa lega yang luar biasa di antara para pendukung di komunitas Arab dan Muslim, yang telah berjuang melawan larangan perjalanan sejak Trump pertama kali memperkenalkan ide tersebut.

Pada saat itu, Trump mengatakan larangan perjalanan ditetapkan sebagai inisiatif 90 hari sementara. Akan tetapi, Ayoub mengatakan bahwa saat itu dia tahu itu kemungkinan akan berlangsung selama masa kepresidenan Trump.

"Kekhawatiran komunitas Arab dan Muslim ketika larangan ini ditandatangani terbukti. Kami tahu ini bukan sesuatu yang sementara," ujarnya.

Larangan yang ditetapkan Trump tersebut menuai aksi protes di seluruh negeri. Tidak hanya itu, walikota, anggota parlemen, dan tokoh terkenal lainnya juga muncul dalam aksi demonstrasi menyuarakan perbedaan pendapat mereka terhadap larangan tersebut.

Di sisi lain, pada Juli 2020 Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Partai Demokrat juga melangkah, mengesahkan RUU yang berusaha untuk mencabut larangan perjalanan tersebut. Akan tetapi, RUU itu tidak memiliki harapan untuk menjadi undang-undang karena Senat yang dikuasai Partai Republik menolak untuk membawa undang-undang tersebut untuk pemungutan suara.

photo
Presiden Joe Biden berbicara dalam Pelantikan Presiden ke-59 di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021) - (AP/Carolyn Kaster)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement