IHRAM.CO.ID,MATARAM -- Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp900 juta untuk pengadaan fasilitas penunjang di pusat kerajinan mutiara, emas dan perak di MCC (Mataram craft center) di Kawasan Sekarbela.
"Setelah revitalisasi fisik tuntas tahun lalu (2020), tahun 2021 kita fokus melengkapi fasilitas pendukung. Dengan anggaran itu, kita akan melakukan pengadaan secara bertahap," kata Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani di Mataram, Jumat (22/1).
Menurutnya, beberapa fasilitas pendukung yang akan dilengkapi antara lain sumur bor, alat pendingin ruangan atau AC, ruang pertemuan, serta stan kuliner atau "food court".
"Keberadaan stan kuliner ini, diharapkan setelah wisatawan berkeliling MCC, melihat proses pembuatan kerajinan mutiara, emas dan perak, mereka bisa istirahat di stan kuliner yang kita siapkan sambil mencicipi hasil olahan pangan lokal kita," katanya.
Beberapa hasil olahan pangan lokal produksi UMKM Kota Mataram antara lain, olahan rumput laut, biskuit dari berbagai jenis bibi-bijian lokal. Seperti, jagung, kacang ijo, kacang merah, melinjo dan lainnya.
"Dengan demikian, para wisatawan bisa tertarik dan membeli produk olahan pangan yang disajikan menjadi oleh-oleh," katanya.
Yuliani mengatakan, pemanfaatan MCC secara penuh ditargetkan tahun 2022 atau setelah berbagai fasilitas pendukung tahun 2021 terbangun.
Untuk menempati lapak-lapak yang ada di MCC, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram terkait pembuatan regulasi. "Pasalnya, untuk memanfaatkan fasilitas di MCC ada retribusi yang harus dibayar," ujarnya.
Dalam konsep penataannya MCC diubah menjadi lebih baik dan menjadi pusat edukasi serta pariwisata dengan pendekatan hiburan dan edukasi, serta menetapkan industri kerajinan emas mutiara sebagai produk unggulan Kota Mataram.
"Kita akan menyediakan mini teater yang akan memutar film durasi pendek tentang bagaimana proses budi daya mutiara hingga menjadi sebuah kerajinan tangan unggulan dan bernilai tinggi," katanya.
Dengan demikian, MCC tidak hanya fokus sebagai sentra jual beli emas, perak, dan mutiara, melainkan juga sebagai pusat edukasi, hiburan dan wisata.