IHRAM.CO.ID, SANAA – Kantor berita Arab Saudi, SPA melaporkan pada Senin (15/2) pagi, Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh Houthi di Yaman menuju Arab Saudi. Juru Bicara Koalisi, Kolonel Turki al-Maliki mengatakan drone itu adalah yang terbaru dari serangkaian upaya milisi Houthi untuk menargetkan warga sipil di Saudi.
Koalisi telah melaporkan dalam beberapa pekan terakhir adanya peningkatan serangan udara yang diluncurkan oleh Houthi. Pengumuman terbaru ini adalah serangan keenam yang terjadi dalam lima hari.
Sebelumnya pada Ahad, koalisi menyebut pihaknya menghancurkan dua bahan peledak yang ditembakkan ke Arab Saudi yang menghantam bandara Abha di Selatan Saudi. Pada Rabu juga ada serangan yang menyebabkan kebakaran di pesawat sipil di bandara Abha.
Perwakilan Arab Saudi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Abdullah Al-Muallami mengatakan pada Ahad, Saudi akan terus memperlakukan Houthi sebagai organisasi teroris terlepas dari Amerika yang menghapus Houthi dalam daftar teroris. Menteri Luar Negeri AS, Anotny Blinken mengumumkan pada Jumat, AS mencabut Houthi dari daftar kelompok teroris sebagai pengakuan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Yaman.
Dikutip Al Arabiya, Senin (15/2), Presiden Joe Biden dengan cepat mengubah kebijakan AS yang bertujuan untuk meredakan krisis di Yaman untuk meningkatkan diplomasi. Biden juga mengumumkan pada pekan lalu, AS mengakhiri dukungan untuk operasi ofensif Koalisi Arab yang melakukan intervensi di Yaman 2015.