IHRAM.CO.ID, YERUSALEM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Rabu (17/2). Pengumuman itu datang dari kantor Netanyahu dan Gedung Putih dalam pernyataan terpisah.
“Para pemimpin membahas pentingnya konsultasi yang berkelanjutan tentang masalah keamanan regional, termasuk Iran,” kata Gedung Putih, dilansir Al Arabiya, Kamis (18/2).
Biden juga menyuarakan dukungannya untuk normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara di dunia Arab dan Muslim. “Dia menggarisbawahi pentingnya bekerja untuk memajukan perdamaian di seluruh wilayah, termasuk antara Israel dan Palestina,” tambah pernyataan itu.
Sedangkan dari kantor Netanyahu mengatakan panggilan telepon itu berlangsung sekitar satu jam. Netanyahu mengakui pada Senin perbedaan pandangan dengan Biden, khususnya mengenai Iran dan Palestina. Namun dia menekankan keduanya menikmati hubungan kerja yang “sangat kuat.”
Ada spekulasi Biden bisa jadi menandakan ketidaksenangan atas hubungan dekat Netanyahu dengan mantan Presiden AS Donald Trump yang menelpon Netanyahu dua hari setelah pelantikannya pada 2017.
“Kedua pemimpin mencatat hubungan pribadi lama mereka dan mengatakan mereka akan bekerja sama untuk lebih memperkuat hubungan yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat," kata kantor Netanyahu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika