IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Kepala pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Rafael Grossi menyebut Iran akan mulai memberikan akses meski sedikit. Namun, negara itu dikatakannya masih akan mengizinkan badan tersebut untuk memantau program atomnya.
Grossi berhati-hati untuk mengatakan masih akan ada jumlah pengawas yang sama untuk memantau program nuklir Iran. Ia menjelaskan akan ada beberapa hal yang tidak bisa ia diakses.
Dilansir dari Alarabiya, Senin (22/2), Grossi tidak memberikan banyak perincian mengenai pengurangan akses untuk pengawasan. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan itu termasuk memblokir Badan Energi Atom Internasional untuk mengakses rekaman di kameranya di situs nuklir.
Grossi menjelaskan telah melakukan perjalanan ke Teheran ketika Iran mencoba menekan Eropa dan pemerintahan baru Biden agar kembali ke kesepakatan nuklir 2015. Perjanjian tersebut secara sepihak ditarik oleh presiden Donald Trump pada 2018.