IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi meluncurkan stasiun vaksinasi Covid-19 layanan tanpa turun (drive-thru) di Riyadh, Mekah, Madinah dan Abha. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan, Ahad (28/2).
Hingga saat ini, Kerajaan Saudi telah memberikan lebih dari 780.000 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakatnya yang mendaftar melalui aplikasi "Sehaty" milik kementerian.
Dilansir di Al Arabiya, Senin (1/3), oritas kesehatan Arab Saudi meluncurkan fase kedua kampanye vaksinasi pada 18 Februari. Pada tahap ini, Saudi berusaha memberikan vaksin kepada lebih banyak kategori usia.
Tak hanya itu, Kerajaan juga berupaya memperluas jangkauan ketersediaan vaksinasi di seluruh Kerajaan dengan meningkatkan aksesibilitas yang lebih banyak setiap harinya.
Terakhir, otoritas Makanan dan Obat Kerajaan (SFDA) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer / BioNtech dan Oxford-AstraZeneca untuk melawan Covid-19.
Komite Nasional untuk Penyakit Menular Saudi juga menyetujui memberikan hanya satu dosis, kepada individu yang sebelumnya telah terinfeksi virus. Vaksin diberikan enam bulan setelah pemulihan, sebagai bentuk pendorong kekebalan alami imun.
Penghitungan konfirmasi virus Covid-19 di negara itu mencapai 377.383 kasus. Terbaru, 368.305 pasien dikabarkan pulih, sementara 6.494 pasien meninggal dunia.