IHRAM.CO.ID, BEIJING -- China dikabarkan memanggil duta besar Inggris menyoal artikel yang mencap Beijing sebagai bias dan penuh arogansi, Selasa (2/3). Menurut Global Times, Kementerian Luar Negeri China memanggil Duta Besar Inggris di Beijing, Caroline Wilson, terkait keluhan sebelumnya dalam artikel tentang lingkungan berita China.
"Artikel Wilson bias dan penuh dengan kesombongan, dan tidak sesuai dengan perannya sebagai diplomat,” kata kementerian tersebut dikutip dari Anadolu, Rabu (10/3).
Dalam artikel yang dibagikan sebelumnya dalam akun media sosial WeChat Kedutaan Besar Inggris di Beijing pada 2 Maret, Wilson mempertanyakan "Apakah media asing benar-benar membenci China?"
Artikel tersebut diklaim China memicu banyak tanggapan pengguna media sosial China. Sesaat kemudian, pemerintah juga melarangnya untuk membagikan pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Luar Negeri China meminta regulator penyiaran Inggris Ofcom untuk mencabut larangan Jaringan Televisi Global China (CGTN).
Ofcom memblokir CGTN di Inggris bulan lalu dan mengatakan telah mencabut lisensi CGTN untuk siaran di Inggris setelah penyelidikannya menyimpulkan lisensi tersebut dipegang secara salah oleh Star China Media Limited.
Menanggapi hal tersebut, Beijing lalu meresponsnya dengan melarang siaran BBC World di China. Hal serupa juga dilakukan keesokan harinya di Hong Kong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
