“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kami tidak bisa tidur sepanjang malam karena kegembiraan,” kata Pendukung Majid, Riaz Khan kepada Kings5.com.

Meskipun awalnya masjid harus menghadapi tantangan, acara pada Sabtu itu menandai awal baru setelah masjid mendapat dukungan dari para pemimpin terpilih dan agama dari seluruh wilayah. Pembangunan masjid ini memakan waktu dua tahun.

“Kami seharusnya memiliki kebebasan beragama tapi kami selalu menghadapi kesulitan sehingga kami harus terus maju,” kata pendukung lain.

“Kebebasan menjalankan agama itu penting. Saya pikir apa yang telah kami sadari adalah kami harus memastikan bahwa kami mempertahankan kebebasan itu,” ujar Anggota Kongres Distrik Washington, Rick Larsen.

Menghadiri upacara bersama istrinya Ayesha, Khan melihat masjid sebagai investasi bagi generasi penerus. “Ini untuk rakyat dan anak-anak. Mereka akan belajar dan menggunakan fasilitas ini,” ucap dia.

Dilansir About Islam, Rabu (10/3), Islam adalah agama terbesar ketiga di Amerika Serikat setelah Kristen dan Yudaisme. Sebuah studi Pew Research tahun 2017 memperkirakan 3,45 juta Muslim tinggal di AS, sekitar 1,1 persen dari populasi. n Meiliza Laveda

https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/muslims-celebrate-first-mosque-in-mukilteo-washington/